Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Kasus Ancaman Pembunuhan Band Radja Mengaku Tak Bersalah di Persidangan

Kompas.com - 17/03/2023, 11:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Bernama

JOHOR BAHRU, KOMPAS.com – Pemilik perusahaan manajemen acara yang menjadi tersangka kasus Band Radja diancam dibunuh di Malaysia mengaku tidak bersalah di Pengadilan Magistrate, Johor Bahru pada Rabu (15/3/2023).

Pemilik perusahaan itu bernama C.S. Muremthiram (37).

Dia didakwa melakukan intimidasi kriminal dengan mengancam akan membunuh personel Band Radja, antara lain Ian Kasela (49), Seno Aji Wibowo (43), dan Mouldyanshah Mulyadi (49) dengan maksud membuat mereka waspada.

Baca juga: Band Radja Diancam Dibunuh di Malaysia, Menteri Negeri Jiran Buka Suara

Diberitakan Kantor berita Malaysia, Bernama, terdakwa diduga melakukan perbuatan tersebut di ruang belakang panggung Stadion Larkin Arena pada Sabtu (11/3/2023) pukul 23.00.

Dakwaan berdasarkan Bagian 506 KUHP dengan tuntutan hukuman maksimal tujuh tahun penjara, dengan denda atau keduanya jika terbukti bersalah.

Muremthiram hadir diwakili oleh pengacara bernama Amarpreet Singh.

Seorang pengacara yang ditunjuk oleh Band Radja juga menghadiri persidangan. Konjen RI di Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto dilaporkan turut hadir.

Sebelumnya, Wakil Jaksa Penuntut Umum Sharifah Natasha Syed Ahmad mendesak pengadilan untuk menetapkan jaminan sebesar 8.000 ringgit Malaysia dan agar terdakwa tidak berhubungan dengan anggota band dan saksi penuntut.

Hakim Hidayatul Syuhada Samsudin kemudian menetapkan jaminan sebesar 4.000 ringgit Malaysia setelah Amarpreet memohon jumlah yang lebih rendah dengan alasan bahwa terdakwa berpenghasilan antara 3.000 ringgit Malaysia dan 3.500 ringgit Malaysia, serta memiliki seorang istri, orang tua lanjut usia, dan dua adik kandung untuk dinafkahi.

Baca juga: Polisi Malaysia Tangkap 2 Orang Terkait Ancaman Pembunuhan Grup Band Radja

Amarpreet mengatakan kepada pengadilan bahwa Muremthiram juga menderita kerugian hampir 300.000 ringgit Malaysia dari penyelenggaraan konser band Radja tersebut.

Sebelumnya diberitakan, dua orang ditangkap oleh polisi “Negeri Jiran” terkait kasus anggota band Radja diancam dibunuh di Malaysia setelah mereka menggelar konser mereka di Johor Bahru pada akhir pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com