Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silicon Valley Bank Bangkrut, Ini Dampaknya bagi China

Kompas.com - 15/03/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

HONG KONG, KOMPAS.com - Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) tidak akan berdampak pada sistem keuangan China, tetapi menawarkan pelajaran penting bagi industri perbankan negara itu.

Ini disampaikan Securities Times dalam tajuk rencana pada hari Rabu (15/3/2023).

Kegagalan bank bergaya SVB tidak mungkin terjadi di China, tetapi insiden itu disebut akan memiliki implikasi penting bagi perkembangan pemberi pinjaman kecil dan menengah dan stabilitas sistem keuangan China.

Baca juga: Krisis Terbesar Bank AS Berimbas pada Bursa Saham Korea Selatan

Dilansir dari CNA, bangkrutnya SVB pekan lalu
telah mengguncang pasar global, memaksa Presiden AS Joe Biden untuk lekas memberikan jaminan bahwa sistem keuangan aman dan mendorong tindakan darurat AS yang memberi bank akses ke lebih banyak pendanaan.

Di China, saham pemberi pinjaman yang lebih kecil termasuk Bank of Lanzhou, Xi An Bank dan Xiamen Bank memiliki kinerja yang jauh di bawah bank-bank besar selama seminggu terakhir, di tengah kekhawatiran atas kemampuan mereka untuk mengelola risiko.

Bank-bank China yang lebih kecil, lebih rentan terhadap risiko suku bunga, dapat mengalami penyusutan spread bunga dan kerugian investasi selama siklus kenaikan suku bunga.

The Securities Times mengatakan bahwa sementara insiden SVB mencerminkan regulasi yang longgar dari bank-bank semacam itu di AS, sejumlah reformasi regulasi keuangan di China selama beberapa tahun terakhir telah membersihkan industri, membatasi perbankan bayangan, dan mengurangi risiko keuangan.

Selain itu, China telah menutup celah peraturan, kata editorial tersebut.

Dalam langkah terbaru, China mengatakan pekan lalu akan membentuk badan pengatur keuangan nasional baru yang mengkonsolidasikan pengawasan industri.

"Meskipun insiden SVB tidak akan berdampak material pada pasar keuangan China, industri keuangan China masih perlu belajar dengan sungguh-sungguh dari pelajaran ini, dan selalu memprioritaskan pencegahan dan pengendalian risiko," kata surat kabar itu.

Baca juga: 2 Bank Besar di AS Kolaps, Biden Berupaya Bendung Dampaknya

Usaha patungan SVB China juga berusaha untuk meredakan ketakutan di antara klien dan investor.

Mereka mengeklaim memiliki struktur perusahaan yang sehat dan neraca yang dioperasikan secara independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com