Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Ancam Tembak Jatuh Semua Balon China

Kompas.com - 15/02/2023, 07:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

Penulis: VOA Indonesia

TAIPEI, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, akan menembak jatuh obyek militer apa pun dari China yang dicurigai mendekati pantainya.

Namun, Taiwan belum mendapati balon sejenis, seperti yang telah ditembak jatuh di sekitar wilayah udara Amerika.

Seorang pejabat militer senior di Taiwan mengatakan kepada wartawan, pulau yang berpemerintahan sendiri itu mewaspadai setiap serangan.

Baca juga: CIA: Ambisi Xi Jinping terhadap Taiwan Tak Boleh Diremehkan, Siap Luncurkan Invasi pada 2027

 

Dia mengatakan, balon yang didapati sejauh ini relatif kecil dan ringan serta akan meledak setelah naik ke ketinggian yang bisa mengancam.

China mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan secara tetap mengirim jet tempur dan aset militer lainnya ke wilayah udara dan jalur laut pulau itu.

Kementerian Luar Negeri China menyebut, balon China yang ditembak jatuh oleh AS awal bulan ini sebagai reaksi yang jelas berlebihan.

Asisten wakil kepala staf umum untuk intelijen Taiwan, Mayor Jenderal Huang Wen-chi mengatakan kepada wartawan, bahwa Taiwan berjaga-jaga dari serangan apa pun, namun belum mendapati apa pun yang menembus pertahanannya.

Menurut dia, sejauh ini, balon yang ditemukan di sekitar Taiwan, digunakan untuk keperluan meteorologi.

Balon itu relatif kecil dan ringan, dan akan meledak setelah naik di atas ketinggian tertentu.

Baca juga: Berharap Solusi Damai di Selat Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com