Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Terus Selidiki Masalah di Layanan Daringnya

Kompas.com - 25/01/2023, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

LONDON, KOMPAS.com - Microsoft mengatakan sedang menyelidiki masalah dengan layanan daringnya, termasuk platform perpesanan Teams dan sistem email Outlook.

Ini dilakukan setelah pengguna di seluruh dunia melaporkan pemadaman pada layanan itu Rabu (25/1/2023).

Dalam pembaruan status, perusahaan teknologi itu melaporkan ada degradasi layanan untuk sejumlah layanan Microsoft 365-nya.

Baca juga: Setelah Google dan Microsoft, Gelombang PHK Kini Dialami Spotify

Ribuan pengguna melaporkan masalah dengan Teams, Outlook, layanan komputasi awan Azure, dan layanan game online XBox Live Rabu pagi di situs web Downdetector, yang melacak laporan pemadaman.

Menjelang sore, layanan menunjukkan jumlah laporan telah menurun drastis.

Dilansir dari Associated Press, banyak pengguna mengeluh di media sosial bahwa layanannya turun.

"Kami telah mengisolasi masalah ke masalah konfigurasi jaringan, dan kami sedang menganalisis strategi mitigasi terbaik untuk mengatasinya tanpa menimbulkan dampak tambahan," kata akun Twitter Microsoft 365 Status.

Microsoft lantas mencuit bahwa perubahan jaringan yang diduga menyebabkan masalah dibatalkan dan dipantau saat rollback mulai berlaku.

Baca juga: PHK Besar-besaran Microsoft, Pangkas 10.000 Pekerjaan

Sehari sebelumnya, Microsoft melaporkan bahwa laba kuartalannya turun 12 persen, mencerminkan ketidakpastian ekonomi yang menurut perusahaan menyebabkan keputusannya bulan ini untuk memangkas 10.000 pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com