Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gembira WNI di Malaysia Diberi Hadiah Mobil Proton oleh Bos karena Dianggap Pekerja Keras...

Kompas.com - 15/01/2023, 19:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kisah seorang warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia diberi hadiah mobil Proton oleh bosnya karena dianggap sebagai karyawan pekerja keras baru-baru ini ramai dibahas di media sosial "Negeri Jiran".

Dalam video yang dibuat oleh pramuniaga Dealer Proton di TikTok, diceritakan bahwa pada suatu hari ada seorang pria datang untuk mencarinya dan menanyakan apakah masih memiliki stok mobil Proton Saga.

Pria itu disebut ingin membeli satu mobil untuk karyawannya yang adalah pekerja asal Indonesia.

Baca juga: Hanya Modal Satu Dollar AS, Pria Ini Tiga Kali Berturut-turut Menang Lotre Rp 768 Juta

Ketika pembelian selesai dan mobil tiba, bos tersebut kemudian meminta karyawannya untuk pergi bersama ke dealer.

Karyawan itu pun dikatakan sangat terkejut dan gembira ketika mengetahui bahwa mobil dengan pita merah besar tersebut ternyata adalah hadiah untuknya.

Dia bahkan spontan lari dan memeluk mobil.

Mereka kemudian mengambil banyak foto dengan mobil.

Pada satu kesempatan ketika karyawan asal Indonesia itu mendapatkan kunci untuk menghidupkan mobil, dia tampak terkagum-kagum.

"Bos mengatakan bahwa pekerja ini bekerja sangat keras dan mereka memutuskan untuk menghadiahinya (dengan mobil)," jelas video dalam TikTok, sebagaimana diberitakan China Press.

Baca juga: Pakai Kokain di Atas Kuburan Pablo Escobar Sampai Buat Marah Kartel Kolombia, Pria Ini Kini Dipenjara 50 Tahun

Disebutkan bahwa, sang bos benar-benar membayar penuh mobil tersebut dan mengatasnamakan  karyawannya.

Banyak netizen yang memberi selamat kepada pekerja Indonesia di Malaysia tersebut.

Beberapa mengatakan bahwa bos itu luar biasa karena menghargai kerja bagus karyawannya.

"Hebat. Bos membalas pekerja kerasnya," tutur seorang netizen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com