Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Dua Hari di Laut, Seorang Nelayan Ditemukan Berpegangan di Atas Pelampung Suar

Kompas.com - 29/12/2022, 09:18 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Seorang nelayan bertahan hidup di tengah laut selama dua hari dengan berpegangan pada pelampung suar setelah jatuh dari kapalnya dan hilang di lepas pantai Brasil.

David Soares (43 tahun) diselamatkan oleh sesama nelayan setempat dua hari setelah kapalnya ditemukan terapung-apung di Samudera Atlantik.

Dia mengatakan kepada media lokal bahwa dia jatuh dari kapal penangkap ikannya dan berenang selama empat jam sebelum dia menemukan pelampung suar, yang berhasil dia panjat.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Penumpang Gelap Bertahan 11 Hari di Daun Kemudi Kapal | Mantan Presiden China Jiang Zemin Meninggal Dunia

Nelayan Brasil itu berangkat sendiri dari pantai Atafona di utara negara bagian Rio de Janeiro pada Minggu (25/12/2022) untuk memancing.

Namun, dia tergelincir dari kapal dan terombang-ambing di tengah laut setelah gagal menggapai kapalnya.

"Bagi saya 10 menit pertama adalah yang paling sulit karena saya ingin kembali ke kapal dengan segala cara, tetapi arusnya terlalu kuat sehingga saya tidak dapat mencapainya,” kata pria itu kepada situs berita G1 Brasil dilansir dari BBC pada Rabu (28/12/2022).

Begitu dia sadar tidak akan bisa kembali ke perahunya, dia melepas baju dan celananya karena itu membebaninya dan membiarkan dirinya hanyut.

"Airnya berombak dan berangin...jadi saya memutuskan untuk membiarkan diri saya terbawa arus untuk menggunakan lebih sedikit energi," katanya.

Baca juga: Kapal Terbalik di Perairan Penuh Hiu dan Buaya, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Sepotong Kayu

Setelah empat jam, dia mencapai pelampung suar di dekat pelabuhan Acu, yang kemudian dia panjat.

"Saya pikir saya akan mati kedinginan sebelum bantuan datang," kenangnya dilansir dari BBC.

Butuh dua hari baginya untuk ditemukan oleh salah satu rekan nelayannya yang berangkat untuk mencarinya setelah keluarganya menyerukan kekhawatiran.

Dalam sebuah video yang direkam oleh penyelamatnya dalam perjalanan pulang, Soares tampak bersemangat, tersenyum dan bercanda.

Dia kemudian memberi tahu jurnalis Joao Villa Real bahwa dia menjadi sangat emosional ketika melihat reaksi orang-orang yang menemukannya: "Mereka semua menangis."

Pria itu telah dirawat karena dehidrasi dan telah kembali memancing.

Baca juga: Penyelamatan Dramatis Imigran di Perairan Membeku Inggris, Puluhan Orang Berteriak Minta Tolong dari Kapal yang Hampir Tenggelam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com