Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelempar Telur ke Raja Charles III Didakwa, Hukuman Penjara jika Terbukti Bersalah

Kompas.com - 22/12/2022, 21:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Patrick Thelwell (23), pria yang melempar telur ke Raja Charles III, pada Senin (19/12/2022) dijatuhi dakwaan perilaku mengancam oleh Crown Prosecutor Service (CPS).

Pria asal York di Inggris utara tersebut melempar beberapa telur ke arah Raja Charles III yang sedang berkunjung ke kota itu bulan lalu.

Thelwell akan hadir di Pengadilan Magistrat York pada 20 Januari 2023, kata CPS dikutip dari kantor berita AFP, menyusul penyelidikan atas insiden 9 November 2022.

Baca juga: Lempar Telur ke Arah Raja Charles III dan Camilla, Seorang Pria Diamankan

Dia terancam mendapat hukuman enam bulan penjara jika terbukti bersalah, menurut pedoman hukum Inggris.

Patrick Thelwell ditangkap atas dugaan pelanggaran ketertiban umum dan dibebaskan hari itu juga, kata polisi saat itu, setelah beberapa telur jatuh di dekat Raja Charles III sewaktu melakukan tur di pusat kota York.

Mahasiswa tersebut tetap bebas dengan jaminan. Ada syarat pembebasan sementara bahwa dia tidak boleh membawa telur di depan umum selain saat belanja bahan makanan.

"CPS memberi wewenang kepada Polisi Yorkshire Utara untuk menuntut Patrick Thelwell dengan perilaku mengancam yang bertentangan dengan Pasal 4 Undang-Undang Ketertiban Umum 1986," kata Nick Price, kepala Divisi Kejahatan Khusus dan Penanggulangan Terorisme CPS.

"Ini mengikuti penyelidikan polisi atas insiden telur dilemparkan ke HM (His Majesty/Yang Mulia) Raja di York pada 9 November 2022."

Baca juga: Raja Charles Diserang Telur Lagi Saat Menyapa Warga Inggris di Jalan, Pelaku Ditangkap

Price menambahkan, Thelwell berhak atas persidangan yang adil dan pembatasan sesuatu yang dilaporkan dalam kasus aktif kriminal Inggris.

"Sangat penting tidak ada pelaporan, komentar, atau berbagi informasi secara online yang dengan cara apa pun dapat merugikan proses ini," ujar CPS.

Polisi di Bedfordshire, Inggris selatan, awal bulan ini menyampaikan bahwa mereka juga mendakwa seorang pria berusia 28 tahun dengan pelanggaran ketertiban umum setelah sebuah telur diduga dilemparkan ke Raja Charles III saat berjalan-jalan di kota Luton, utara London.

Dia dibebaskan dengan jaminan dan akan dihadirkan di pengadilan pada 9 Januari 2023.

Charles (74) menjadi raja setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II, pada September 2022. Sang ratu dimakamkan setelah pemakaman kenegaraan dan 10 hari berkabung nasional.

Namun, ada beberapa protes terhadap prinsip turun-temurun monarki, ketika Charles mengambil alih sebagai kepala Kerajaan Inggris.

Baca juga: Desain Uang Kertas Raja Charles III Akhirnya Dipublikasikan oleh Bank Sentral Inggris, Kapan Beredar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com