WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden bulan lalu terdengar mengatakan, kesepakatan nuklir Iran sudah mati tetapi tidak mengumumkannya.
Biden tidak mengatakannya secara terbuka, melainkan di sebuah video yang muncul pada Selasa (20/12/2022).
Video tersebut tampak asli dan diambil pada 3 November 2022 saat kunjungan Biden ke California.
Baca juga: Pesepakbola Iran Dijatuhi Hukuman Mati karena Berkampanye untuk Hak-hak Perempuan
Dikutip dari kantor berita AFP, Biden terlihat ditanyai seorang perempuan tentang apakah kesepakatan JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action) 2015 tidak berlaku lagi.
"Presiden Biden, bisakah Anda mengumumkan bahwa JCPOA sudah mati," tanya wanita yang mengenakan pita rambut dengan warna bendera Iran, ketika Biden lewat sambil bersalaman.
"Tidak," jawab Biden.
"Mengapa tidak?" balas wanita itu.
"Itu sudah mati, tapi kami tidak akan mengumumkannya," kata Presiden AS itu. "Ceritanya panjang," tambahnya.
Wanita itu dan orang lain di sebelahnya lalu mendesak Biden untuk tidak membuat kesepakatan dengan Pemerintah Iran.
"Mereka tidak mewakili kami," ujarnya. "Mereka bukan pemerintah kami," tambah yang lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.