Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Usia 73 Tahun Tembak Mati 5 Tetangganya Usai Ribut soal Tempat Tinggal

Kompas.com - 20/12/2022, 07:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TORONTO, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 73 tahun menembak mati lima tetangganya dalam insiden di perumahan pinggiran Kota Toronto, Kanda, kata polisi pada Senin (19/12/2022).

Penembakan terjadi setelah perselisihan lama dengan pengurus kondominium.

Tersangka--diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai Francesco Villi--tinggal di gedung kondominium di Vaughan, Ontario, dan diduga sudah mengincar para pengurus.

Baca juga: Ingin Ungkap Misteri Pembunuhan Orang Tuanya, Putra Miliarder Kanada Tawarkan Rp 500 Miliar

Dari lima korban meninggal akibat serangan pada Minggu (18/12/2022) malam, tiga di antaranya laki-laki dewasa dan dua perempuan.

"Semua korban tinggal di gedung kondominium," kata kepala polisi Jim MacSween dalam konferensi pers, dikutip dari kantor berita AFP.

"Tiga orang adalah pengurus kondominium," lanjutnya, sambil menambahkan bahwa motif di balik pembunuhan itu masih diselidiki.

Korban keenam--wanita berusia 66 tahun--terluka parah dan masih di rumah sakit, tetapi nyawanya tidak dalam bahaya, ungkap MacSween seraya menggambarkan lokasi kejadian sebagai tempat yang memilukan.

Harian Toronto Star mengutip sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan, Villi  berselisih dengan pengurus kondominium yang menuduhnya menunjukkan perilaku  mengancam, kasar, mengintimidasi, dan melecehkan.

Baca juga: Video Xi Jinping Kritik PM Kanada di Sela KTT G20, Ini Bantahan China

Dalam gugatan baru-baru ini Villi dilaporkan membuat beberapa tuduhan liar dan tidak berdasar, termasuk ruang listrik di bawah unitnya diklaim memancarkan gelombang elektromagnetik yang menyebabkan rasa sakit dan penderitaan signifikan selama bertahun-tahun.

Perdana Menteri Kanda Justin Trudeau di Twitter menyampaikan simpati terhadap para teman dan keluarga korban, serta berharap wanita yang terluka segera sembuh.

Polisi dipanggil ke lokasi sekitar 30 kilometer utara Toronto pada Minggu (18/12/2022) malam.

MacSween berujar, "Petugas tiba menemukan pemandangan mengerikan dengan lima korban tewas ditembak dan dibunuh di tiga unit terpisah."

Salah satu dari beberapa opsir yang menanggapi panggilan darurat melepaskan tembakan ke arah penembak di lorong lantai tiga sebuah gedung dan membunuhnya.

Paramedis menyatakan bahwa tersangka tewas di tempat kejadian, dan pistol semi-otomatis ditemukan oleh polisi.

Baca juga: Bukti Baru Dugaan Penembakan Jurnalis Shireen Abu Akleh oleh Pasukan Israel Diajukan ke ICC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com