Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana 'Bungee Snaps' Putus di Hyde London, Tabrak Tiang dan Buat Penumpangnya Tergantung

Kompas.com - 17/12/2022, 20:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Wahana 'Bungee Snaps' putus di Hyde London, menabrak tiang, dan membuat dua penumpangnya tergantung di udara sebelum upaya penyelamatan darurat dilakukan di pekan raya Winter Wonderland.

Jeritan dan teriakan terdengar ketika wahana dengan sangkar bundar itu menabrak tiang penyangga ketapel dengan dua anak laki-laki di dalamnya menurut video dari pekan raya pada Rabu (14/12/2022) malam.

Anak laki-laki itu dibiarkan tergantung dalam sangkar setelah insiden di taman bermain tersebut, tetapi diselamatkan tanpa cedera, menurut juru bicara wahana sebagaimana dilansir Guardian pada Kamis (5/12/2022).

Baca juga: Disneyland Shanghai Lockdown Tiba-tiba, Pengunjung Terkurung, Wahana Terus Beroperasi

Kecelakaan di taman bermain ini telah dirujuk ke Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan Inggris (HSE) yang bertanggung jawab untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

Seorang juru bicara mengatakan: "HSE mengetahui kejadian ini dan sedang melakukan penyelidikan."

Polisi dan dinas pemadam kebakaran dipanggil ke tempat kejadian tepat setelah pukul 22.20 waktu setempat pada Rabu (14/12/2022) dengan laporan bahwa ada anak laki-laki yang terjebak dalam wahana taman bermain yang rusak.

Pada saat layanan darurat tiba, sangkar telah diturunkan, sehingga memungkinkan kedua remaja itu bebas berjalan lagi.

Mereka meninggalkan tempat kejadian setelah diperiksa oleh petugas medis.

"masalah teknis yang melibatkan bungee terbalik" disalahkan sebagai pemicu insiden ini, menurut juru bicara wahana.

Video TikTok tentang kecelakaan itu tampaknya menunjukkan salah satu dari dua kabel bungee yang terpasang ke sangkar putus, sehingga mendorongnya ke tiang dengan kabel yang masih bekerja menjadi porosnya.

Hyde Park Winter Wonderland telah didekati untuk memberikan komentar menurut laporan Guardian.


Baca juga: Detik-detik Wahana Pasar Malam Kehilangan Kendali dan Jatuh dari Ketinggian 15 Meter, 15 Pengendaranya Luka-luka

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa masalah teknis yang melibatkan bungee terbalik terjadi pada Rabu malam. Kedua pengendara dikawal dengan aman dari wahana, diperiksa oleh petugas medis kami di tempat dan tidak terluka,” ujar seorang juru bicara kepada Evening Standard.

Lebih lanjut dia menekankan bahwa keselamatan adalah prioritas utama pihaknya dan wahana ditutup sementara penyelidikan lebih lanjut dilakukan.

Taman hiburan itu mengklaim bahwa semua wahananya telah menjalani pemeriksaan keamanan yang ketat dan teratur oleh anggota staf berpengalaman yang terlatih dalam bidang kesehatan dan keselamatan.

Pelatihan reguler juga diberikan kepada semua staf untuk memastikan pengunjung dapat menikmati pengalaman yang menyenangkan dan aman.

“Semua atraksi lainnya di Winter Wonderland beroperasi seperti biasa.”

Seorang juru bicara polisi Metropolitan mengatakan: “Dilaporkan bahwa dua remaja laki-laki menaiki wahana pekan raya ketika salah satu tali bungee yang melekat pada sangkarnya putus dan membuatnya tergantung di udara.”

Baca juga: Cetak Sejarah, Korea Selatan Luncurkan Wahana Pengorbit Bulan Pertama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com