Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swedia Konfirmasi Pipa Gas Nord Stream Bocor karena Sabotase

Kompas.com - 18/11/2022, 20:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Swedia pada Jumat (18/11/2022) mengonfirmasi, pipa gas Nord Stream yang meledak dan bocor di bawah Laut Baltik adalah karena sabotase.

Pipa gas Nord Stream bocor pada September 2022. Pipa tersebut berisi gas alam dari Rusia ke Jerman.

"Analisis yang dilakukan menemukan jejak bahan peledak pada beberapa benda asing" yang ditemukan di lokasi ledakan, kata jaksa Mats Ljungqvist yang memimpin penyelidikan awal, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Investigasi Kebocoran Nord Stream 1: Pipa Gas Sepanjang 50 Meter Rusak Parah akibat Ledakan

Ljungqvist menambahkan, analisis teknis terus dilakukan untuk menarik kesimpulan yang lebih tepat terkait insiden tersebut.

Otoritas Kejaksaan Swedia mengatakan, "Penyelidikan lanjutan akan menunjukkan apakah seseorang dapat secara resmi dicurigai melakukan kejahatan itu."

Sebanyak empat titik kebocoran gas besar ditemukan di dua jalur pipa Nord Stream di pulau Bornholm, Denmark, pada akhir September. 2022. Lembaga seismik mencatat dua ledakan bawah air sesaat sebelumnya.

Menurut para penyelidik, pemeriksaan awal sudah memperkuat dugaan sabotase.

Dua kebocoran berada di zona ekonomi eksklusif Denmark dan dua lainnya di Swedia.

Baca juga:

Pada akhir Oktober 2022, pihak Nord Stream mengirim kapal sipil berbendera Rusia untuk memeriksa kerusakan di zona Swedia.

Pipa gas Nord Stream menjadi pusat ketegangan geopolitik, karena Rusia memangkas pasokan gas ke Eropa sebagai balasan atas sanksi Barat atas invasi Moskwa ke Ukraina.

Meski pipa Nord Stream tidak beroperasi saat kebocoran terjadi, keduanya masih berisi gas yang dimuntahkan ke air dan atmosfer.

AS dan Rusia sama-sama menyangkal keterlibatan apa pun dalam kebocoran pipa gas Nord Stream, dan masing-masing saling menuduh.

Baca juga: Inspirasi Energi: Mengenal Nord Stream, Proyek Raksasa yang Mengirim Gas ke Eropa

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com