Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Paus Fransiskus Diberi Hadiah Gunungan Wayang Kulit dari Indonesia...

Kompas.com - 18/11/2022, 11:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

 

VATIKAN, KOMPAS.com - Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) menyampaikan lima hadiah istimewa dan khusus kepada Paus Fransiskus dalam audiensi umum di Basilica St, Petrus, Vatikan, Rabu (16/11/2022).

Hadiah khusus itu berupa Lukisan dan Patung Maria Bunda Segala Suku dari Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo; Gunungan Wayang Kulit dari Sri Sultan Hamengkubuwono X; Kain Batik Ceplok Mangkara Latar Kawung dari GKBRAy Adipati Paku Alam X; dan Buku Karya Rm. Sandro Peccati SX, misionaris Italia yang telah 60 tahun berkarya di Indonesia.

Pada pekan ini, PWKI mengadakan kunjungan resmi ke Vatikan dalam rangka mempromoasikan perdamaian dunia yang merupakan amanat Pembukaan UUD 1945 dan Dokumen Abu Dhabi tentang Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama.

Baca juga: Vatikan Tawarkan Diri Jadi Juru Damai Rusia-Ukraina

Dokumen tersebut ditandatangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Syekh Ahmed El Sayyeb di Abu Dhabi pada Februari 2019.

Degelasi PWKI dipimpin oleh Mayong Suryolaksono sebagai Ketua Delegasi dan didampingi oleh AM Putut Prabantoro, Penasihat dan sekaligus Pendiri PWKI.

Rm Markus Solo Kewuta, SVD yang hadir sebagai penerjemah, menyebut Paus Fransiskus sangat berbahagia dengan hadiah yang disampaikan oleh PWKI.

Paus Fransiskus mendapatkan hadiah istimewa berupa lukisan dan gunungan wayang yang disampaikan oleh Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) di Vatikan pada Rabu (16/11/2022).Dokumentasi PWKI Paus Fransiskus mendapatkan hadiah istimewa berupa lukisan dan gunungan wayang yang disampaikan oleh Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) di Vatikan pada Rabu (16/11/2022).

 

Rm Markus Solo Kewuta adalah satu-satunya pejabat Vatikan yang berasal dari Indonesia.

Dia menyebut, selain karena istimewa, hadiah-hadiah tersebut sangat khusus sifatnya karena terkait dengan tokoh pemberi hadiah.

Baca juga: Paus Fransiskus Pimpin Misa di Bahrain: Tunjukkan Kebaikan meski Diperlakukan Buruk

Rm Markus Solo SVD mengaku telah menerangkan makna masing-masing hadiah yang diberikan kepada Paus Fransiskus secara fisik dan filosofis.

Menurut dia, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia itu juga telah diberikan penjelasan dari mana hadiah tersebut berasal dan pemberinya.

“Paus sangat mengagumi lukisan dan patung Maria Bunda Segala Suku yang berasal dari Kardinal Suharyo. Beliau menyatakan kekaguman filosofi dari Maria Bunda Segala Suku dengan mengatakan, 'oh... che belo', yang berarti sungguh indahnya,“ ujar Rm Markus Solo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/11/2022).

Rm Markus Solo mengungkapkan, kekaguman Paus terhadap lukisan Maria Bunda Segala Suku muncul ketika dijelaskan bahwa Maria Bunda Segala Suku adalah Madona ala Indonesia atau Bunda Maria yang merangkul kemajemukan di negara dan bangsa Indonesia.

Paus Fransiskus juga memberkati satu lukisan yang sama untuk dikirim ke Mgr Ignatius Kardinal Suharyo untuk ditempatkan di Katedral.

Pemberian patung Maria Bunda Segala Suku, yang merupakan simbol rasa cinta Tanah Air sudah direncanakan pada 20 Oktober 2018.

Gagasan ini menyusul diresmikannya Museum Maria Bunda Segala Suku oleh Uskup Agung Jakarta Mgr I Suharyo di Gedung Marian Center Indonesia (MCI).

Baca juga: Bahas soal Pornografi dengan Para Imam, Ini Peringatan Paus Fransiskus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com