MOSKWA, KOMPAS.com – Pemerintah Rusia memberikan penjelasan mengapa Presiden Vladimir Putin tak akan menghadiri KTT G20 di Bali pekan depan.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Jumat (11/11/2022), menjelaskan Presiden Putin tak akan menghadiri KTT G20 secara langsung di Indonesia karena sudah memiliki jadwal agenda lain.
"Ini adalah keputusan kepala negara, mengingat jadwalnya dan perlunya Presiden tetap tinggal di Federasi Rusia," kata Peskov, dikutip dari Kantor berita AFP.
Baca juga: Putin Tak Hadiri KTT G20, Connie: Tak Mau Repotkan Indonesia
Kremlin sebelumnya telah memastikan bahwa Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov akan mewakili Rusia pada KTT G20 di Bali yang akan berlangsung 15-16 November mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (MenkoMarves) Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melakukan komunikasi via telepon dengan Preiden Putin.
Ini dilakukan karena Presidensi berupaya mengakomodasi semua kepala negara G20.
"Sebagai ketua G20, Presiden (Jokowi) tentu ingin mengakomodasi semua. Beliau berkomunikasi dengan semua leaders, saya kira dan itu yang terjadi (Putin tidak hadir). Mungkin itu yang terbaik buat semua," jelas Luhut.
Baca juga: Kremlin: Putin Tak Hadir di KTT G20 karena Komitmen Jadwal
Luhut memandang Putin tidak akan hadir dalam KTT G20 karena mempunyai kesibukan di dalam negeri.
Luhut mengajak semua pihak menghormati keputusan Putin tersebut.
"Ya mungkin kesibukan dari presiden Putin di dalam negeri yang juga harus hormati," pendapatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.