Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harta Karun Patung Perunggu dari 2.00 Tahun Lalu Ditemukan Terbenam di Lumpur Kolam Air Panas Italia

Kompas.com - 09/11/2022, 20:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

ROMA, KOMPAS.com - Harta karun patung perunggu yang diawetkan selama ribuan tahun ditemukan dalam lumpur di kolam air panas jaringan pemandian yang dibangun oleh orang Etruria di Tuscany.

Sebanyak 24 patung yang sebagian terendam, diperkirakan berusia 2.300 tahun dan telah disebut sebagai penemuan paling signifikan dari jenisnya dalam 50 tahun.

Temuan itu termasuk patung ephebe tidur yang berbaring di sebelah Hygeia, dan dewi kesehatan dengan seekor ular melilit lengannya.

Baca juga: Tim Pemburu Harta Karun Nazi Temukan Koin Bertanda Swastika di Halaman Istana Polandia

Para arkeolog menemukan patung-patung itu selama penggalian di spa kuno di San Casciano dei Bagni, dekat Siena.

Situs kuno itu terletak dekat spa modern, yang berisi 42 mata air panas dan merupakan salah satu tujuan spa paling populer di Italia.

Pemandian itu, yang memiliki air mancur dan altar, diyakini telah dibangun oleh Etruria pada abad ketiga SM.

Selama periode Romawi, situs itu dibuat lebih mewah mengingat kaisar termasuk Augustus sering mengunjungi mata air untuk manfaat kesehatan dan terapeutik.

Di samping 24 patung perunggu, lima di antaranya setinggi hampir satu meter, para arkeolog menemukan ribuan koin serta prasasti Etruscan dan Latin. Pengunjung dikatakan telah melemparkan koin ke dalam bak mandi sebagai isyarat keberuntungan bagi kesehatan mereka.

Baca juga: Bongkar Lantai, Pasangan Ini Baru Sadar Ada Tumpukan Harta Karun Koin Emas di Bawah Rumahnya

Penemuan sejarah penting

Massimo Osanna, direktur jenderal museum di kementerian kebudayaan Italia, mengatakan relik tersebut adalah penemuan paling signifikan dari jenisnya.

Dia membandingkan itu dengan temuan dua patung perunggu Yunani ukuran penuh dari prajurit telanjang berjanggut, yang ditemukan di lepas pantai Calabria dekat Riace pada 1972.

“Ini tentu saja salah satu penemuan perunggu paling signifikan dalam sejarah Mediterania kuno,” kata Osanna kepada kantor berita Italia Ansa.

Proyek penggalian di San Casciano dei Bagni telah dipimpin oleh arkeolog Jacopo Tabolli sejak 2019.

Pada Agustus, beberapa artefak, termasuk patung kesuburan yang diduga digunakan sebagai persembahan kepada para dewa, ditemukan di situs tersebut.

Tabolli, seorang profesor di University for Foreigners of Siena, menggambarkan penemuan terbaru sebagai "benar-benar unik".

Peradaban Etruscan berkembang pesat di Italia, sebagian besar di wilayah tengah Tuscany dan Umbria, selama 500 tahun sebelum kedatangan Republik Romawi. Etruria memiliki pengaruh kuat pada tradisi budaya dan seni Romawi.

Baca juga: Tentara Kolombia Temukan Dua Kapal Lagi Dekat Kapal San Jose yang Penuh Harta Karun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com