Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikenal sebagai Pintu Gerbang Neraka, Inikah Goa Kelahiran Halloween?

Kompas.com - 01/11/2022, 10:08 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

RATHCROGAN, KOMPAS.com - Tersembunyi di sebuah padang rumput di County Roscommon adalah sebuah tempat yang dipercaya banyak orang sebagai tempat asal-usul Halloween--goa yang dikenal di Irlandia sebagai pintu Gerbang Neraka.

Juga dikenal dengan nama Oweynagat (Goa Kucing), ia diyakini sebagai tempat kelahiran festival dari zaman Irlandia pra-Kristen yang disebut Samhain, dikenal hari ini sebagai Halloween.

Gua itu terletak di dekat Rathcrogan, ibu kota Connacht dan wilayah penelitian arkeologi.

Di sana terdapat 240 situs berusia sampai 5.500 tahun.

Baca juga: Bagaimana Halloween Bisa Menjadi Populer?

Rathcrogan adalah ibu kota Connacht pada zaman kuno dan tempat penelitian arkeologi.RATHCROGAN VISITOR CENTRE via BBC INDONESIA Rathcrogan adalah ibu kota Connacht pada zaman kuno dan tempat penelitian arkeologi.
Goa yang gelap dan lembap itu, panjangnya 37 meter di bawah tanah, adalah tempat yang diyakini bangsa Kelt kuno sebagai pintu gerbang menuju dunia lain.

“Setidaknya 2.000 tahun yang lalu penduduk setempat percaya bahwa gerbang antara dua dunia terbuka pada tanggal 31 Oktober,” kata sejarawan dan arkeolog lokal Daniel Curley.

Model 3D goa.THE DISCOVERY PROGRAMME via BBC INDONESIA Model 3D goa.
Terbukanya gerbang itu memungkinkan pergantian musim antara musim gugur dan musim dingin.

“Berbagai monster dan jelmaan akan muncul, dipimpin oleh dewi Morríghan, untuk menciptakan dunia yang siap untuk musim dingin, termasuk burung-burung dengan napas bau yang dapat merontokkan daun-daun dari pohon,” imbuh Dr Curley, yang mengantongi gelar master dalam studi abad pertengahan serta gelar doktor dalam arkeologi.

“Warga lokal tidak akan keluar rumah karena takut diseret ke dunia lain ketika para dedemit selesai merusak alam.

“Jika Anda perlu keluar rumah, Anda harus menggunakan kostum dan topeng supaya terlihat seram.

“Dengan itu Anda tidak akan diganggu dan diseret ke dunia lain oleh para dedemit.”

Baca juga: 5 Makhluk Paling Menakutkan dalam Halloween

Jenis-jenis kostum dan topeng yang dikenakan sudah berubah, tetapi tradisi itu terus hidup.

Sekarang, perlu dikatakan bahwa Roscommon bukanlah satu-satunya tempat di Irlandia yang diklaim sebagai tempat asal Halloween.

Di sinikah tradisi Halloween bermula?RATHCROGAN VISITOR CENTRE via BBC INDONESIA Di sinikah tradisi Halloween bermula?
Pada Abad 17, sejarawan Geoffrey Keating menulis tentang perjamuan makan Samhain dan kebakaran hebat di sebuah bukit di Meath.

Pada 2014, arkeolog yang melakukan penggalian di Tlachtga--sekarang bernama Hill of Ward--menemukan bukti kebakaran dahsyat di lokasi itu yang berasal dari tahun 500 Masehi.

Bangsa Kelt memulai pejamuan makan Samhain ketika matahari terbit pada tanggal 31 Oktober, hingga matahari terbit pada 1 November.

Menurut tradisi, semua api di Irlandia dipadamkan pada malam sebelum Samhain.

Satu api unggun raksasa dinyalakan di Tlachtga--nama seorang pendeta druid--dan semua orang datang dan menyalakan api mereka dari api unggun ini.

Asal-usul Halloween telah menjadi semakin rumit, namun namun ceritanya tetap layak untuk dipelajari.

Baca juga: Mengapa Permen Begitu Populer bagi Anak-anak Saat Halloween?

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Global
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com