Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Rishi Sunak Pertimbangkan Naikkan Pajak dan Potong Anggaran Publik

Kompas.com - 27/10/2022, 20:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris yang baru, Rishi Sunak, sedang mempertimbangkan kenaikan pajak dan memotong anggaran publik, menurut laporan The Telegraph.

Dikutip dari Reuters, Sunak pada Rabu (26/10/2022) menunda pengumuman rencana perbaikan keuangan publik negara hingga 17 November, 2,5 minggu lebih lambat dari yang direncanakan sebelumnya.

Penundaan dua minggu ini diperkirakan akan mengecilkan pembengkakan anggaran publik hingga 10-15 miliar pound (Rp 180,4-270,59 triliun), lapor The Telegraph mengutip analisis yang akan diterbitkan oleh lembaga pemikir atau think-tank Resolution Foundation.

Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak Tunda Rencana Pengumuman Keuangan Publik hingga 17 November Mendatang

Laporan tersebut juga menyebutkan penurunan cepat dalam tingkat bunga yang dibayarkan pada emas pemerintah dan penurunan harga gas internasional.

Dikatakan bahwa kantor-kantor Pemerintah Inggris atau yang biasa disebut Whitehall sudah diberitahu untuk masing-masing menghemat 10-15 anggarannya.

Tak lama setelah Rishi Sunak menjadi PM Inggris pada Selasa (25/10/2022), dia berkata bahwa keputusan sulit terbentang di depan saat ingin memotong anggaran publik.

Baca juga:

Jeremy Hunt, yang ditunjuk sebagai menteri keuangan oleh mantan perdana menteri Liz Truss untuk menenangkan pasar yang goyah oleh kebijakannua, diangkat kembali oleh Sunak.

Pekan lalu, The Telegraph melaporkan bahwa Hunt sedang mempertimbangkan kenaikan pajak hingga 20 miliar pound (Rp 360,76 triliun) dalam anggaran yang sebelumnya dijadwalkan pada 31 Oktober.

Baca juga: Profil Rishi Sunak: Cita-cita Jadi Jedi, PM Inggris Termuda dalam 2 Abad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com