LONDON, KOMPAS.com - Netflix telah menambahkan disclaimer ke serial The Crown setelah mantan perdana menteri Inggris dan pejabat kerajaan menuduh raksasa streaming itu mengacaukan kebenaran.
Netflix dianggap mengaburkan fakta dengan fiksi dalam alur ceritanya.
Dilansir dari Strait Times, langkah itu dilakukan setelah satu episode dalam seri terbaru menunjukkan Pangeran Charles saat itu berencana untuk menggulingkan ibunya sebagai raja.
Baca juga: Series Kerajaan Inggris The Crown Panen Kritik, Begini Sikap Netflix
Dalam empat musim series yang saat ini tersedia sekarang muncul di situs web Netflix dengan kata-kata: "Terinspirasi oleh peristiwa nyata, dramatisasi fiksi ini menceritakan kisah Ratu Elizabeth II dan peristiwa politik dan pribadi yang membentuk pemerintahannya."
Netflix sebelumnya secara konsisten menolak seruan untuk menambahkan disclaimer.
Seri kelima yang berfokus pada tahun 1990-an akan dirilis pada 9 November.
Satu episode menggambarkan pewaris takhta Charles mencoba menarik perdana menteri John Major saat itu ke dalam konspirasi melawan ibunya.
Major pun mengecam hal itu sebagai fiksi yang merusak dan jahat.
“Tidak pernah ada diskusi antara Sir John dan Pangeran Wales saat itu tentang kemungkinan turun tahta dari mendiang Ratu Elizabeth II," tulis sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantornya.
Aktris veteran Judi Dench, yang telah memainkan peran Ratu Victoria, menambahkan suaranya kepada para kritikus.
Dia menggambarkan serial itu kejam yang tidak adil bagi keluarga kerajaan.
Baca juga: Sejarah Kenapa Keluarga Kerajaan Inggris Ganti Nama Jadi Windsor
Alur cerita sebelumnya yang telah memicu kritik termasuk di mana mendiang Pangeran Philip, suami ratu, disalahkan oleh ayahnya karena menyebabkan kematian saudara perempuannya.
Penulis biografi kerajaan William Shawcross pekan lalu mengatakan kepada AFP bahwa serial itu dipenuhi dengan kebohongan dan setengah kebenaran.
Philip juga disebut sangat kecewa dengan alur cerita yang tidak faktual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.