Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Lokasi KDRT Setelah Ditelepon, Polisi Justru Diberondong Peluru

Kompas.com - 14/10/2022, 08:41 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Forbes

HARTFORD, KOMPAS.com - Dua detektif polisi negara bagian Connecticut di Amerika Serikat (AS) yang tewas dalam baku tembak pada Rabu (12/10/2022) ternyata dibujuk ke tempat kejadian oleh panggilan 911 palsu.

Insiden ini dikonfirmasi oleh polisi negara bagian Connecticut. 

Mereka menggambarkan kejadian tersebut sebagai tindakan yang disengaja untuk menyergap para petugas.

Baca juga: Iran Kecam Keputusan Inggris karena Beri Sanksi ke Polisi Moral

Dilansir dari Forbes, penyelidikan awal atas penembakan itu, yang terjadi sekitar pukul 10.30 pagi, menemukan petugas polisi telah menanggapi panggilan darurat lewat nomor 911 tentang potensi insiden kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di sebuah rumah di Bristol, Connecticut.

Polisi mengatakan, pria bersenjata itu melepaskan tembakan ke tiga petugas yang merespons ketika mereka tiba di tempat kejadian, termasuk satu petugas bernama Alex Hamzy yang langsung tewas.

Petugas kedua, Dustin Demonte, dinyatakan meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Bristol dan yang ketiga Alec Iurato, selamat dari serangan itu dan sedang dirawat karena “luka serius.”

Polisi mengatakan, tersangka, seorang pria berusia 35 tahun bernama Nicholas Brutcher, juga ditembak dan dibunuh di tempat kejadian, sementara saudaranya, Nathan Brutcher, ditembak dan dibawa ke rumah sakit di Hartford.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada afiliasi NBC Connecticut, Nicholas Brutcher, telah menunggu di rumahnya setelah berkelahi dengan saudaranya, memegang senapan gaya AR-15.

Baca juga: Minggu Keempat Protes Kematian Mahsa Amini di Iran, Demonstran: Polisi Adalah Pembunuh Rakyat

Unit kejahatan utama polisi negara bagian sedang menyelidiki penembakan itu.

Dalam konferensi pers Rabu sore, Kepala Bristol Brian Gould menyebut serangan itu sebagai "tindakan kekerasan yang tidak masuk akal".

Penembakan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan baru-baru ini terhadap polisi negara bagian dan lokal, termasuk penembakan di Philadelphia Rabu yang menyebabkan tiga petugas terluka setelah tim SWAT berusaha melakukan penangkapan pembunuhan.

Satu lagi terjadi di Decatur, Illinois, yang melukai dua petugas saat menghentikan lalu lintas.

Baca juga: Polisi Brasil Sita 1 Ton Kokain di Truk Pengangkut Kotoran Kucing

Seorang perwira Las Vegas juga tewas dalam baku tembak pada hari Kamis (14/10/2022), menanggapi gangguan rumah tangga.

Pada bulan Agustus, seorang pria bersenjata berusaha memasuki gedung FBI di Cincinnati, yang mengarah ke kebuntuan dengan polisi di mana pria bersenjata itu terbunuh.

Insiden ini mengikuti pencarian FBI terhadap rumah mantan Presiden Donald Trump di Mar-A-Lago.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com