Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Jepang Diperas Pria yang Mengaku Kosmonot Rusia, Tergiur Janji Dinikahi Sepulang dari Luar Angkasa

Kompas.com - 12/10/2022, 17:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang wanita Jepang diduga ditipu sekitar 4,4 juta yen oleh seorang pria yang menyamar sebagai kosmonot Rusia yang bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Dilansir NDTV, penipu itu meminta uang dari wanita berusia 65 tahun itu dengan dalih untuk kembali ke Bumi dan menikahinya, lapor TV Asahi.

Wanita itu, penduduk prefektur Shiga, bertemu dengan astronot palsu di Instagram pada bulan Juni.

Baca juga: Israel Wajibkan Pendatang di Tepi Barat Lapor jika Jatuh Cinta ke Warga Palestina

Profilnya memakai foto luar angkasa untuk memberikan kesan palsu bahwa dia bekerja di stasiun luar angkasa, tambah laporan itu.

Keduanya, sesuai laporan, mulai bertukar pesan dan memindahkan percakapan mereka ke Line, aplikasi perpesanan Jepang.

Segera, orang tersebut memberi tahu wanita itu bahwa dia telah jatuh cinta padanya dan bahkan melamarnya.

Pria itu terus mengirim SMS kepada wanita itu, mengatakan bahwa dia mencintainya dan dia ingin memulai hidup baru dengannya di Jepang.

Baca juga: Demi Buktikan Cinta, Gadis Remaja Suntikkan Darah Pacarnya yang Positif HIV

Penipu itu mengatakan kepadanya bahwa dia membutuhkan uang untuk kembali ke Bumi dan menikahinya.

Dia mengklaim biaya pendaratan harus dibayar untuk roket yang bisa menerbangkannya ke Jepang, kata laporan itu.

Wanita itu diduga jatuh cinta padanya dan mulai mengiriminya uang. Dia mentransfer total 4,4 juta yen kepada orang tersebut dalam lima kali angsuran antara 19 Agustus dan 5 September, menurut Yomiuri Shimbun.

Baca juga: Cinta Sejati Veteran Perang Korea dan Wanita Jepang, Bertemu Kembali Setelah 70 Tahun Menanti

Baru setelah pria itu terus menuntut lebih banyak uang, wanita itu pun curiga.

Dia mengajukan pengaduan ke polisi, yang memperlakukan kasus ini sebagai penipuan percintaan internasional, tambah laporan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com