Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelan Jet Terbaru Pasukan Inggris Memungkinkan Prajuritnya Terbang Bagaikan "Iron Man"

Kompas.com - 10/10/2022, 19:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

NEW YORK, KOMPAS.com - Prajurit 'Iron Man' dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris memamerkan setelan jet terbaru yang memungkinkan mereka terbang di atas Kapal Induk HMS Queen Elizabeth.

Rekaman menunjukkan sejumlah anggota Royal Navy melayang di atas Pelabuhan New York, sebelum mendarat di kapal induk andalan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

The Syn melaporkan pada Senin (10/10/2022), sejumlah anggota militer dapat terlihat terbang di atas Atlantik mengibarkan “bendera Union Jack” di depan para penonton yang tercengang.

Baca juga: Pemimpin Serikat Pekerja Sebut PM Inggris Tak Kompeten, Mogok Kerja Ketiga dalam Sepekan

Pemeran perangkat jet ‘Iron Man’ tersebut merupakan bagian dari Atlantic Future Forum (AFF) sebuah konferensi militer Anglo-Amerika tentang hubungan militer, politik dan strategis.

Penerbangan ini dimungkinkan berkat setelan jet anti gravitasi super cepat yang inovatif dari Gravity Industries.

Setelan jet tersebut dilaporkan memiliki lebih banyak kekuatan horsepower (hp) dibanding yang digunakan oleh mobil balap Formula Satu, sehingga memungkinkan penggunanya menjadi "Iron Man dalam kehidupan nyata."

Setelan ini dapat mencapai kecepatan hingga 85 mph (137 kilometer per jam) dan ketinggian 12.000 kaki (lebih dari 3500 meter).

Baca juga: Isu Pemindahan Kedutaan Inggris ke Yerusalem Picu Kekhawatiran soal Perundingan Damai Palestina

Buatan "Iron Man dunia nyata"

Perangkat jet ini diproduksi oleh mantan marinir penemu asal Inggris, Richard Browning, yang kerap dijuluki “Iron Man di dunia nyata.”

"Tim dan saya mewujudkan visi untuk membangun Gravity menjadi bisnis teknik penerbangan kelas dunia, menantang batasan yang dirasakan dalam penerbangan manusia, dan menginspirasi satu generasi untuk berani bertanya 'bagaimana jika…'," ujar Mantan Royal Marines Reservist itu sebagaimana dilansir The Sun.

HMS Queen Elizabeth menjadi tuan rumah acara dua hari yang bertujuan untuk memajukan pertahanan, keamanan, perdagangan dan kemitraan ekonomi antara negara-negara Anglo-Amerika dan mengeksplorasi bagaimana kelompok itu bisa meningkatkan inovasi, pertumbuhan ekonomi dan pertahanan.

Baca juga: Iran Panggil Dubes Inggris karena Komentar Negatif Terkait Kerusuhan

Para pejabat mengatakan mereka berusaha untuk "memperkuat pilar perdagangan dan ekonomi aliansi Euro-Atlantik dan memperkuat kemitraan keamanan dan pertahanan dengan sekutu demokratis yang berpikiran sama."

HMS Queen Elizabeth berlayar ke AS dari Portsmouth pada 7 September.

Kapal induk ini bertugas menggantikan kapal sejawatnya, HMS Prince of Wales, yang mogok di dekat Isle of Wight hanya beberapa jam setelah berangkat ke AS.

Kapal perang berbobot 65.000 ton itu tiba di New York pada 28 September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com