Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Jadi Rival Sengit, Perdagangan dan Investasi China-AS Meningkat

Kompas.com - 10/10/2022, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Antara

BEIJING, KOMPAS.com - Nilai perdagangan dan investasi antara China dan Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan di tengah sengitnya rivalitas kedua negara ekonomi terbesar di dunia itu.

Kementerian Luar Negeri China (MFA) menyebutkan, nilai perdagangan kedua negara pada paruh pertama tahun 2022 telah mengalami peningkatan sebesar 12,7 persen.

Sementara itu, investasi AS di China selama periode tersebut juga naik 26,1 persen, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Setelah Rusia-Ukraina, Elon Musk Usulkan Rencana Penyelesaian Ketegangan China-Taiwan

"Ini benar-benar menunjukkan bahwa rakyat China dan AS mendambakan kerja sama dan kerja sama China-AS dapat memberikan keuntungan bersama," kata Juru Bicara MFA Mao Ning di Beijing, Sabtu (8/10/2022).

Menurut dia, China merupakan kesempatan bisnis utama AS dan pengenaan tarif impor AS terhadap barang-barang China lebih mencederai AS daripada dampak yang diterima pihak China.

"Pembuat kebijakan AS harus lebih banyak mendengar suara-suara para pebisnis dan akademisi yang rasional dan objektif itu," serunya.

Baca juga: Dewan HAM PBB Tolak Debat soal Pelanggaran HAM China di Xinjiang, Ini yang Terjadi

Pernyataan Mao tersebut untuk menanggapi laporan Asosiasi Kebijakan Luar Negeri AS berjudul The Business of America and China is Business.

Laporan tersebut menyerukan kepada para pembuat kebijakan AS agar mengkalibrasi ulang asumsi dan kebijakan mereka yang salah terhadap China.

Selain itu, laporan tersebut juga menyuerukan supaya melihat China dari perspektif yang benar untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan AS-BEijing.

Baca juga: Bagaimana Partai Komunis China Menjalankan Roda Pemerintahan?

"Hentikan mengatasi kemitraan China-AS dengan pola pikir yang salah tentang zero-sum games, junjung tinggi prinsip saling menghormati, bawa hubungan China-AS ke jalur yang benar dan stabil," ujar diplomat perempuan itu.

Mengutip data statistik, Mao menyebutkan bahwa rata-rata laba yang diperoleh AS dari investasi di China sebesar 14,7 persen selama periode 2000-2020.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan investasi asing langsung AS sebesar 9,7 persen.

Baca juga: Kontroversi Pangkalan Militer AS di Okinawa Jepang dan Perubahan Pandangan Warganya karena China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com