Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Penyebab Gagalnya Rudal "Balasan" Korsel untuk Korut | Doa Raja Arab Saudi untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 06/10/2022, 05:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Gagalnya rudal “balasan” yang diluncurkan Korea Selatan pada Rabu (5/10/2022), sebagai tanggapan atas provokasi sebelumnya dari Korea Utara, menjadi sorotan pembaca berita internasional di Kompas.com kemarin.

Insiden itu terjadi selama latihan tembak-menembak dengan Amerika Serikat, dengan ledakan dan kebakaran yang ditimbulkan sempat membuat panik dan membingungkan penduduk kota pesisir “Negeri Gingseng.”

Baca juga: Putin Resmi Caplok 15 Persen Wilayah Ukraina, 22 Persen Ditambah Crimea

Selain itu, ungkapan belasungkawa kembali disampaikan pejabat dunia bagi Indonesia atas tewasnya 131 orang dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Terbaru, doa dan keprihatinan disampaikan Raja Arab Saudi Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (Mbs).

Berikut rangkuman berita populer global lainnya dari Kompas.com edisi Rabu (5/10/2022) hingga Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Elon Musk Menuai Kritik Serius atas Cuitannya tentang Ukraina

1. Penyebab Rudal "Pembalasan" Korsel untuk Korut Gagal

Sebuah rudal balistik Korea Selatan yang tidak berfungsi meledak saat menabrak tanah pada Rabu (5/10/2022). Hal ini terjadi selama latihan tembak-menembak dengan Amerika Serikat.

Dilansir AP, rudal Korsel itu merupakan pembalasan atas keberhasilan peluncuran Korea Utara sehari sebelumnya di atas Jepang.

Rudal Korut disebut memiliki jangkauan untuk menyerang wilayah AS, Guam.

Ledakan dan kebakaran berikutnya membuat panik dan membingungkan penduduk kota pesisir Gangneung, yang sudah gelisah atas uji coba senjata yang semakin provokatif oleh Korea Utara. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rudal Korea Selatan Gagal Meluncur dan Kebakaran, Warga Panik Mengira Perang Pecah

2. Doa Raja Salman dan Putra Mahkota MbS untuk Korban Tragedi Kanjuruhan…

Raja Arab Saudi Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (Mbs) menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi setelah 131 orang tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam menyebabkan total 131 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya terluka setelah petugas menembakkan gas air mata di stadion yang penuh sesak.

“Kami telah mengetahui berita tentang korban kerusuhan yang terjadi selama pertandingan sepak bola dan mengakibatkan kematian dan cedera,” kata Raja Salman, dilansir dari Arab News.

Raja Salman turut mendoakan korban tragedi Kanjuruhan, baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Di Tragedi Stadion Peru, Komandan Polisi yang Beri Perintah Tembakkan Gas Air Mata Dihukum Penjara

3. Korea Selatan dan AS Luncurkan 4 Rudal Setelah Uji Coba Korea Utara

Korea Selatan dan Amerika Serikat menembakkan empat rudal darat-ke-darat atau ground-to-ground missile (GGM) ke Laut Timur, yang lebih dikenal sebagai Laut Jepang.

Hal ini dilaporkan oleh Kantor berita Yonhap pada Rabu (5/10/2022), mengutip pernyataan dari Militer Korea Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com