Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Ratu Elizabeth II Meninggal Terungkap dalam Sertifikat Kematian

Kompas.com - 30/09/2022, 05:19 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com – Sertifikat kematian Ratu Elizabeth II telah dirilis.

Dalam sertifikat yang diterbitkan oleh National Records of Scotland itu, disebutkan bahwa penyebab Ratu Elizabeth II meninggal adalah karena usia tua.

Ratu Elizabeth II diketahui meninggal dunia di usia 96 tahun.

Baca juga: Pemakaman Shinzo Abe Lebih Mahal daripada Ratu Elizabeth II

Dikutip dari Sky News, Putri Ratu Elizabeth II, Putri Anne, disebut sebagai “informan dalam dokumen itu dan akan memberi tahu registrar setempat tentang kematian ibunya.

Dokumen tersebut juga mencatat raja terlama di Inggris itu meninggal pada Kamis tanggal 8 September 2022 pukul 15.10.

Saat memberikan penghormatan kepada ibunya, Putri Anne mengungkapkan, dia bersama Ratu di saat-saat terakhirnya.

Anne, yang “menemani” peti mati ibunya saat melakukan perjalanan dari Balmoral ke London, melalui Edinburgh, mengatakan, "Saya beruntung bisa berbagi 24 jam terakhir kehidupan ibu tersayang saya."

Informasi dalam sertifikat kematian Ratu Elizabeth II

Sertifikat kematian Ratu Elizabeth II juga memuat biodata Ratu. Ini termasuk nama lengkap, pekerjaan, tempat tinggal, dan nama orangtua Ratu Elizabeth II.

Nama lengkap Ratu ditulis sebagai Elizabeth Alexandra Mary Windsor, sedangkan pekerjaannya terdaftar sebagai Yang Mulia Ratu.

Baca juga: Dukungan Ratu Elizabeth II untuk Musik Inggris

Sementara itu, tempat tinggalnya yang biasa dikenal sebagai Kastil Windsor.

Di bawah penyebab kematiannya, praktisi medis tercatat sebagai Douglas James Allan Glass.

Nama orangtuanya juga tercantum, yakno Albert Frederick Arthur George Windsor, lebih dikenal sebagai Raja George VI dan Elizabeth Angela Marguerite Bowes-Lyon (ms) atau Windsor.

Ratu Elizabeth II dimakamkan setelah pemakaman kenegaraan pada 19 September setelah menjabat sebagai kepala negara selama 70 tahun.

Sekitar 100 presiden dan kepala pemerintahan dari seluruh dunia termasuk di antara 2.000 pelayat di Westminster Abbey.

Sementara itu, ratusan ribu orang turun ke London untuk memberikan penghormatan pada hari kebaktian.

Sang Ratu akhirnya dimakamkan di Kapel Memorial Raja George VI di Kapel St George di Kastil Windsor.

Baca juga: Menengok Tempat Peristirahatan Terakhir Ratu Elizabeth II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com