Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari ke Peti Mati Ratu Elizabeth II, Seorang Pria Ditangkap

Kompas.com - 18/09/2022, 10:37 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria ditangkap setelah berlari mendekati peti mati Ratu Elizabeth II yang tengah disemayamkan di Westminster Hall di London, Inggris, pada Jumat (16/9/2022) malam waktu setempat.

Pria itu didapati berlari keluar dari antrean pelayat.

Dilansir dari BBC, Polisi Metrpolitan mengungkap pria tersebut ditangkap di bawah Undang-undang Ketertiban Umum dan telah ditahan.

Baca juga: Ketika Ratu Elizabeth II Datangi Pernikahan Rakyat yang Iseng Mengundangnya...

Para saksi mata melaporkan mereka melihat pria itu berlari menuju “panggung” di mana peti mati mendiang Ratu Elizabeth II disemayamkan.

"Sekitar pukul 22.00 pada hari Jumat, 16 September petugas dari Met's Parliamentary and Diplomatic Protection Command menahan seorang pria di Westminster Hall setelah terjadi gangguan," ungkap Scotland Yard dalam sebuah pernyataan.

Streaming live video yang telah ditayangkan sejak lying in state dibuka untuk umum pada Rabu (14/9/2022) dilaporkan sempat dihentikan sebentar selama insiden tersebut.

"Kami mengetahui sebuah insiden di Westminster Hall, di mana seorang anggota masyarakat keluar dari antrean dan menuju catafalque,” ujar seorang juru bicara Parlemen.

"Dia sekarang telah dikeluarkan dari aula dan antrean dimulai kembali dengan gangguan minimal," tambah pernyataan tersebut.

Sebelumnya pada Kamis malam, Raja Charles III bergabung dengan saudara kandungnya Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward, untuk berjaga-jaga di aula.

Baca juga:

Mendiang Ratu Elizabeth II disemayamkan di Westminster Hall hingga hari pemakamannya pada Senin (19/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com