Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Gelar Diana sebagai Putri Wales, Ini Tugas yang Menanti Kate Middleton

Kompas.com - 14/09/2022, 14:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Sebagai Putri Wales yang baru, istri Pangeran William, Kate Middleton mau tidak mau dibandingkan dengan superstar pendahulunya, mendiang ibu William, Diana, yang warisannya masih membingkai pandangan Inggris tentang keluarga kerajaannya.

Di luar Istana Kensington di London, tempat Diana terus tinggal setelah berpisah dari Raja Charles III yang baru pada 1992, masyarakat menyuarakan pandangan mereka tentang tugas berat yang menanti Kate Middleton.

"Diana tidak akan pernah dilupakan. Tapi saya yakin dia akan melanjutkan warisannya. Dan dia akan menjadi penghormatan yang luar biasa untuk Diana," kata Keith Lowing (73 tahun).

Baca juga: Pangeran William Resmi Jadi Pangeran Wales, Sementara Kate Ambil Gelar Putri Diana

Pensiunan itu dan istrinya Kathleen duduk di bangku di taman istana, di mana putra Diana dan Raja Charles, William dan Harry, baru saja meluncurkan patung mendiang putri tahun lalu.

Kematian Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) membawa Inggris memasuki era baru, setelah 70 tahun di atas takhta.

Tetapi aksesi Raja Charles juga menandai perubahan simbolis lainnya: Putri Wales pertama sejak kematian Diana 25 tahun lalu.

Sebelum Diana, Putri Wales sebelumnya adalah Mary of Teck, dari 1901 hingga 1910, ketika suaminya menjadi Raja George V.

Membantu mereka yang terpinggirkan

Gelar Pangeran Wales diberikan oleh raja kepada putra tertua mereka yang masih hidup.

Charles diangkat menjadi Pangeran Wales pada usia sembilan tahun pada 1958, dan, pada hari penuh pertamanya sebagai raja, dia memberikan gelar itu kepada William yang berusia 40 tahun.

Istri Pangeran Wales pun menjadi Putri Wales.

Baca juga: Isu Keretakan Hubungan Pangeran William dan Kate Middleton Dibantah Sumber Kerajaan

"Pangeran dan Putri Wales kita yang baru, saya tahu, akan terus menginspirasi dan memimpin percakapan nasional kita, membantu membawa kaum marginal ke titik pusat di mana bantuan vital dapat diberikan," kata Raja Charles dalam pidato pertamanya Jumat (9/9/2022).

Istri kedua Charles, Camilla, berhak menggunakan gelar Putri Wales setelah pernikahan mereka pada 2005.

Tetapi dia memilih untuk tidak melakukannya karena gelar itu sangat terkait dengan Diana, yang secara terbuka menyalahkan Camilla karena menjadi orang ketiga dalam pernikahannya dengan Charles.

Camilla akhirnya menggunakan gelar sekunder suaminya dan menjadi Duchess of Cornwall.

"Masalah perbandingan dengan Diana tidak akan muncul karena Kate bukan Camilla -- dan karena banyak hal telah berubah," kata komentator kerajaan Richard Fitzwilliams kepada surat kabar The Guardian.

Baca juga: Koran Inggris Puji Reuni William-Kate dan Harry-Meghan Saat Ratu Elizabeth II Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com