Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Penumpang Tewas Terpanggang Setelah Bus Kecelakaan dan Terbakar di Nigieria

Kompas.com - 11/09/2022, 15:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ABUJA, KOMPAS.com – Sedikitnya 20 orang tewas terpanggang ketika bus yang mereka tumpangi bertabrakan dengan kendaraan lain dan terbakar di Nigeria.

Polisi mengatakan, kecelakaan nahas tersebut terjadi di Lanlate, Ibarapa, Negara Bagian Oyo, pada Jumat (9/9/2022).

“Itu adalah kecelakaan fatal. Kami menghitung lebih dari 20 jenazah manusia terbakar habis,” kata Kepala Distrik Ibarapa Gbenga Obalowo.

Baca juga: Uang Ganti Rugi Kasus Penyebaran Foto Kecelakaan Kobe Bryant Dikurangi Rp 14,8 Miliar, Istrinya Legowo

Dilansir The Guardian, Obalowo menuturkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan. Keduanya sama-sama terbakar setelah bertabrakan.

Obalowo menambahkan, sebanyak dua orang selamat dari kecelakaan namun menderita luka bakar yang parah.

Seorang perwira polisi senior di Negara Bagian Oyo mengonfirmasi kabar kecelakaan itu.

Baca juga: Jelang 25 Tahun Kematian Lady Diana, Benar-benar Kecelakaan atau Sengaja Dibunuh?

Dia mengatakan bahwa 20 orang tewas akibat kecelakaan. Namun, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Obalowo menyebut, kecelakaan itu terjadi karena para sopir mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi dan sembrono.

Kecelakaan cukup sering terjadi di Nigeria di mana kondisi jalanan yang tidak terawat.

Baca juga: Kota di New Jersey Catat Nol Kematian akibat Kecelakaan Lalu Lintas Selama 4 Tahun

Selain itu, sebagian besar pengemudi kerap memacu kecepatan dan mengabaikan peraturan lalu lintas.

Pada Juli, 30 orang tewas terbakar ketika tiga kendaraan bertabrakan di jalan raya di Negara Bagian Kaduna, Nigeria.

Tahun lalu, Nigeria mencatat 10.637 kecelakaan di jalan, yang merenggut 5.101 nyawa dan melukai lebih dari 30.000 orang, menurut angka dari komisi keselamatan jalan.

Baca juga: Setelah 18 Bulan, Penyebab Kecelakaan Maut BMW yang Hebohkan Singapura Akhirnya Terungkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com