Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ratu Elizabeth II, Penguasa Inggris Terlama

Kompas.com - 10/09/2022, 13:40 WIB
Seldha Fathya Rifiana,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber Britannica

LONDON, KOMPAS.com - Awan duka menyelimuti Britania Raya. Sang pemimpin Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II wafat pada Jumat (8/9/2022).

Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 96 tahun di Kastil Balmoral, Skotlandia. 

Dia adalah penguasa terlama sepanjang sejarah Britania Raya yaitu 70 tahun 214 hari. 

Baca juga: Profil Raja Charles III, Penerus Ratu Elizabeth II

Sebelum wafat, dokter telah melakukan pengawasan ketat terhadap diri Ratu.

Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II disebut mengkhawatirkan.

Profil Ratu Elizabeth II

Ratu ELizabeth II adalah anak pertama dari Raja George VI.

Dia memiliki adik bernma Putri Margareth.

Mereka di asuh oleh Sang Ibu Elizabeth Angela dan seorang pengasuh bernaa Marion Crawford.

Dilansir dari Britanicca, pendidikan Ratu Elizabeth II diawasi oleh ibunya.

Sebelum menjabat Ratu Inggris, Elizabeth menerima pendidikan di rumah melalui guru pribadinya yang bernama Henry Marten.

Pada usia 19 tahun, dia dilaporkan bergabung dengan Women's Auxiliary Territorial Service untuk dilatih sebagai supir dan mekanik.

Elizabeth juga sempat bertugas selama Perang Dunia II sebagai mekanik selagi menjabat sebagai kepala negara. 

Baca juga: 5 Lagu Penting Tentang Ratu Elizabeth II, dari Sex Pistols hingga The Stone Roses

Bukan hanya itu, Ratu Inggris ini juga menjadi pimpinan semua cabang militer Inggris dan menjadi pendukung keuangan atas lebih dari 700 organisasi di seluruh dunia.

Ratu juga pernah menjadi rektor Eton College dan mendapat pengajaran dari pengajar yang berkunjung dalam musik serta bahasa.

Pada 1947, Putri Elizabeth bertunangan dengan sepupu jauh Letnan Philip Mountbatten dari Angkatan Laut Kerajaan digelar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com