Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

70 Tahun Takhta Ratu Elizabeth II dan Kepemimpinan Terlama sejak Abad ke-17

Kompas.com - 09/09/2022, 21:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

RATU Elizabeth II meninggal pada Kamis (8/9/2022) di usia 96 tahun. Sepanjang usianya itu, 70 tahun dilewati di takhta Kerajaan Inggris.

Terlahir dengan nama Elizabeth Alexandra Mary Windsor, dia menjadi Ratu Inggris sejak 6 Februari 1952. Takhta beralih kepada Elizabeth setelah sang ayah, Raja George VI, meninggal.

Namun, mahkota kerajaan baru disematkan kepadanya pada 2 Juni 1953. Pemahkotaan Elizabeth di Westminster Abbey, London, disiarkan secara langsung ke seantero dunia dalam 44 bahasa.

Baca juga: Rekam Jejak 70 Tahun Ratu Elizabeth II Bertakhta

70 tahun masa kekuasaan Ratu Elizabeth II adalah yang terlama dalam sejarah dunia sejak abad ke-17. Ditarik mundur ke abad ke-17, periode pemerintahan yang melebihi itu adalah era Raja Louis XIV di Perancis, yang memerintah pada 1643-1715.

Sejak abad ke-17, masa Ratu Elizabeth II bertakhta adalah yang terlama, hanya berselisih dua tahun dari Raja Louis XIV dari Perancis yang bertakhta selama 72 tahun pada 1643-1715.AFP Sejak abad ke-17, masa Ratu Elizabeth II bertakhta adalah yang terlama, hanya berselisih dua tahun dari Raja Louis XIV dari Perancis yang bertakhta selama 72 tahun pada 1643-1715.

Seperti terlihat pada grafik di atas, Raja Bhumibol Adulyadej juga bertakhta selama 70 tahun. Saat Kompas.com menelisik ulang data, Raja Bhumibol naik takhta pada 9 Juni 1946 dan mangkat pada 13 Oktober 2016.

Artinya, Raja Bhumibol bertakhta selama 70 tahun dan empat bulan. Adapun Ratu Elizabeth yang naik takhta pada 6 Februari 1952 dan mangkat pada 8 September 2022 berada di takhta selama 70 tahun dan 7 bulan.

Baca juga: Lini Masa 8,5 Jam Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II

Selama Ratu Elizabeth bertakhta, pelaksanaan pemerintahan Inggris dijalankan 15 orang perdana menteri yang berbeda dalam 16 kurun periode jabatan terpisah.

Perbedaan jumlah orang dan pergantian pemerintahan ini tersebab ada sosok Harold Wilson yang dua kali menjadi Perdana Menteri Inggris dengan berseling periode pemerintahan Edward Heath. 

Ratu Elizabeth II dan jajaran Perdana Menteri Inggris selama dia bertakhta pada 6 Februari 1952-8 September 2022, saat dia mangkat di usia 96 tahun.AFP Ratu Elizabeth II dan jajaran Perdana Menteri Inggris selama dia bertakhta pada 6 Februari 1952-8 September 2022, saat dia mangkat di usia 96 tahun.

Dari daftar Perdana Menteri Inggris dalam grafik di atas, tampak sosok mulai dari Winston Churcill yang adalah tokoh penting di Perang Dunia II, Margareth Tatcher si wanita besi, hingga Boris Johnson yang baru saja lengser dan digantikan Liz Truss.

 

Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com