Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Mengerang Kesakitan, Politisi Panama Unggah Video SOS Laporkan Pesawatnya Jatuh di Hutan

Kompas.com - 11/08/2022, 10:11 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

PANAMA CITY, KOMPAS.com - Seorang politisi Panama mengunggah video permintaan bantuan darurat di media sosial setelah pesawatnya jatuh di hutan negara itu.

Dimitri Flores, seorang kandidat presiden Panama dari jalur independen yang ingin mencalonkan diri dalam pemilihan pada 2024.

Dia mengunggah video permohonan bantuan dari tempat kejadian setelah pesawatnya jatuh di daerah pegunungan di Panama barat.

Helikopter itu dikatakan membawa enam orang, termasuk Flores.

Baca juga: Pesawat Jatuh dan Hantam Gedung di Italia, Semua Penumpang Tewas

Kandidat presiden Panama itu mengatakan beberapa terluka dalam kecelakaan itu.

"Helikopter jatuh," tambah politisi itu sembari mengerang kesakitan sebagaimana dilansir BBC pada Rabu (10/8/2022).

"Kami harus berterima kasih kepada Tuhan bahwa kami masih hidup."

"Coba kirimkan untuk saya (bantuan)," kata Flores.

"Di sini ada yang patah kaki, lengan, wah..."

Saat dia bergerak di sekitar lokasi kecelakaan, serpihan badan helikopter oranyenya terlihat menonjol di antara cabang-cabang lebat pepohonan hutan di latar belakang.

Baca juga: Pria yang Temukan Puing-puing Pesawat Malaysia MH370 Dibombardir Ancaman Pembunuhan

Baca juga: Ahli Yakin Malaysia Airlines MH370 Jatuh 2.000 Km dari Perth, Kenapa Belum Ada Pencarian Ulang?

Flores menjelaskan kecelakaan itu terjadi "pada ketinggian 1.400 meter di pegunungan, setelah daerah Ceiba dan mendekati Jaramillo".

Dia tidak memberikan rincian tentang apa yang menyebabkan kecelakaan pesawat itu.

Otoritas Penerbangan Sipil Panama menulis di Twitter bahwa pesawat itu telah ditemukan dan mengatakan bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Flores, seorang pengacara, adalah salah satu dari sejumlah orang yang mencari posisi tertinggi di pemerintahan pada pemilihan presiden pada 2024 sebagai calon independen.

Baca juga: Pesawat Jatuh di Papua Nugini, Ternyata Bawa Kokain Senilai Rp 1 Triliun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com