Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Parade 4 Juli Amerika Dijatuhi 117 Dakwaan, Terancam Penjara Seumur Hidup

Kompas.com - 28/07/2022, 11:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

HIGHLAND PARK, KOMPAS.com - Robert Crimo (21) pelaku penembakan parade 4 Juli saat hari kemerdekaan Amerika Serikat (AS) dijatuhi 117 dakwaan oleh dewan juri dan terancam hukuman penjara seumur hidup.

Penembakan parade 4 Juli terjadi di Highland Park, negara bagian Illinois, Amerika Serikat, yang menewaskan tujuh orang dan melukai lebih dari 30 korban.

Crimo sebagai pelaku penembakan parade 4 Juli termasuk dijatuhi 21 dakwaan pembunuhan tingkat pertama, kata kantor kejaksaan Lake County, Illinois, pda Rabu (27/7/2022), dikutip dari Reuters.

Baca juga: Penembakan Massal di Chicago Saat Hari Kemerdekaan AS, 6 Tewas dan 36 Luka-luka

Pelaku telah ditahan tanpa jaminan, dan akan menghadiri persidangan di pengadilan pada 3 Agustus 2022.

Di bawah sistem hukum AS, jaksa dapat membentuk panel dari warga negara atau dewan juri yang memiliki kekuatan untuk memutuskan apakah ada cukup bukti membawa terdakwa ke pengadilan.

Polisi melakukan pemeriksaan di Highland Park, pinggiran Chicago, lokasi terjadinya penembakan parade 4 Juli saat Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada Senin (4/7/2022).AP PHOTO/NAM Y HUH Polisi melakukan pemeriksaan di Highland Park, pinggiran Chicago, lokasi terjadinya penembakan parade 4 Juli saat Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada Senin (4/7/2022).
Eric Reinhart pengacara negara bagian untuk Lake County mengatakan, jika Robert Crimo terbukti bersalah atas tuduhan pembunuhan, dia terancam mendapat hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Penembakan parade 4 Juli terjadi setelah insiden penembakan massal di sekolah Texas yang menewaskan 19 anak, dan penembakan di supermarket New York yang merenggut 10 nyawa.

Baca juga:

Jaksa mengatakan, Crimo sudah merencanakan serangan di Highland Park selama berminggu-minggu. Pelaku naik ke atap dan menembakkan lebih dari 70 peluru ke para penonton parade hari kemerdekaan AS.

Crimo kemudian menyamar dengan mengenakan pakaian dan riasan perempuan untuk menutupi tato di wajahnya, lanjut jaksa.

Senapan semi-otomatis Smith & Wesson--mirip dengan AR-15--yang digunakan dalam penembakan ini ditemukan di tempat kejadian. Crimo juga memiliki senjata serupa di mobil ibunya yang dia kendarai ketika ditangkap, kata jaksa wilayah.

Polisi tidak memiliki bukti langsung apakah motif Robert Crimo atas dasar anti-Semit atau rasialisme, mengingat di Highland Park banyak komunitas Yahudi.

Baca juga: Kenapa di Amerika Sering Terjadi Penembakan Saat Musim Panas? Ini 3 Sebabnya

Kantor sheriff Lake County mengatakan, Robert Crimo sebagai pelaku penembakan parade 4 Juli membeli lima senjata, senapan, dan pistol secara legal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com