Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Kanada, Polisi Tembak Mati Pelaku yang Bunuh 2 Tunawisma

Kompas.com - 26/07/2022, 07:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Al Jazeera

VANCOUVER, KOMPAS.com - Polisi menembak mati pelaku penembakan di Kanada yang menewaskan dua tunawisma dan melukai dua orang lainnya di pinggiran Kota Vancouver pada Senin (25/7/2022).

Sebelumnya, polisi mengeluarkan peringatan darurat untuk beberapa penembakan di Kota Langley dan meminta penduduk menjauh dari lokasi tersebut.

"Kami secara aktif menyelidiki serangkaian penembakan yang menewaskan dua orang, satu dalam kondisi kritis dan satu lagi dengan luka serius," kata Kepala Inspektur Ghalib Bhayani dari kepolisian regional Royal Canadian Mountain Police, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Penembakan di Upacara Kelulusan Universitas Filipina, Sejumlah Orang Tewas Diduga Sudah Ditargetkan

"Saat ini kami belum mengetahui motif di balik insiden mematikan ini, juga apakah ada hubungan antara tersangka dan para korban."

Korban penembakan di Kanada yang dalam kondisi kritis adalah perempuan kata polisi. Korban luka kedua adalah pria yang tertembak di kaki.

Kanada merombak UU kontrol senjata setelah pelaku penembakan bernama Marc Lepine membunuh 14 perempuan dan dirinya sendiri pada 1989 di Ecole Polytechnique di Montreal.

Sekarang warga Kanada tidak boleh memiliki pistol yang tidak terdaftar atau segala senjata api penembak cepat.

Untuk membeli senjata di Kanada, warga akan dimintai pelatihan, penilaian risiko pribadi, dua referal, pemberitahuan dari pasangan, dan pemeriksaan catatan kriminal.

Baca juga:

Penembakan di Kanada jarang terjadi dibandingkan Amerika Serikat (AS). Insiden paling mematikan adalah pada 2020 saat pria yang menyamar sebagai polisi menembak warga di rumah-rumah dan membuat kebakaran di Provinsi Nova Scotia, menewaskan 22 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com