Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Bus Terjun ke Sungai di Kenya, 30 Penumpang Tewas

Kompas.com - 25/07/2022, 16:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

NAIROBI, KOMPAS.com - Sebanyak 30 orang dilaporkan tewas ketika sebuah bus jatuh ke sungai di Kenya tengah, kata seorang pejabat setempat pada Senin (25/7/2022).

Kecelakaan itu terjadi pada Minggu (24/7/2022) malam waktu setempat ketika bus sedang dalam perjalanan dari Kota Meru ke Kota Mombasa.

Bus jatuh dari jembatan dengan ketinggihan sekitar 40 meter (sekitar 130 kaki) dari lembah sungai Nithi di bawah.

Baca juga: Presiden Kenya Desak Pengerahan Pasukan Regional untuk Atasi Pemberontak M23 di RD Kongo

Gambar-gambar yang beredar di media lokal menunjukkan bus tampak hancur setelah berguling menuruni lereng curam.

Laporan mengatakan setelah kecelakan, puing-puing bus dan mayat penumpang tampak berserakan di air dan di tepi sungai.

Dilansir dari AFP, dalam kecelakaan bus di Kenya ini, sebanyak 20 orang ditemukan meninggal dunia di tempat pada Minggu. Sementara empat orang meninggal di rumah sakit dan enam mayat lainnya ditemukan pada Senin ini.

Data ini disampaikan oleh Komisaris Daerah Nairobi Norbert Komora kepada wartawan.

"Pencarian masih berlangsung dan kami berusaha untuk mengambil puing-puingnya," kata dia, Senin.

Orang-orang melihat puing-puing bus yang jatuh ke jembatan Nithi pada Minggu (24/7/2022), di Kota Tharaka Nithi Meru, Kenya, Senin (25/7/2022). Polisi di Kenya mengatakan setidaknya 21 orang tewas setelah sebuah bus jatuh dari jembatan dan jatuh ke sungai di sepanjang jalan raya dari ibu kota, Nairobi, ke pusat kota Meru. Seorang polisi senior mengatakan, bus yang berangkat dari Meru, ?pasti mengalami rem blong karena kecepatannya sangat tinggi? saat kecelakaan terjadi.AP Photo/Dennis Dibondo Orang-orang melihat puing-puing bus yang jatuh ke jembatan Nithi pada Minggu (24/7/2022), di Kota Tharaka Nithi Meru, Kenya, Senin (25/7/2022). Polisi di Kenya mengatakan setidaknya 21 orang tewas setelah sebuah bus jatuh dari jembatan dan jatuh ke sungai di sepanjang jalan raya dari ibu kota, Nairobi, ke pusat kota Meru. Seorang polisi senior mengatakan, bus yang berangkat dari Meru, ?pasti mengalami rem blong karena kecepatannya sangat tinggi? saat kecelakaan terjadi.

Komora menyampaikan, penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab kecelakaan bus yang terjadi di blackspot Nithi.

Jumlah orang yang tewas dalam kecalakaan di jalan-jalan Kenya dilaporkan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Pada paruh pertama tahun 2022, sedikitnya sudah ada 1.912 orang yang tewas.

Jumlah ini lebih banyak 9 persen dari tahun lalu untuk periode yang sama.

Baca juga: Kisah Putri Elizabeth, Jadi Ratu Elizabeth II Saat di Puncak Pohon Hutan Kenya

Menurut angka dari Otoritas Transportasi dan Keselamatan Nasional, jumlah orang yang tewas dalam kecelakaan di Kenya dari awal tahun hingga pertengahan tahun 2021 mencapai dari 1.754 orang. 

Orang-orang melihat puing-puing bus yang jatuh ke jembatan Nithi pada hari Minggu (24/7/2022), di kabupaten Tharaka Nithi Meru, Kenya, Senin (25/7/2022). Polisi di Kenya mengatakan setidaknya 21 orang tewas setelah sebuah bus jatuh dari jembatan dan jatuh ke sungai di sepanjang jalan raya dari ibu kota, Nairobi, ke pusat kota Meru. Seorang polisi senior mengatakan, bus yang berangkat dari Meru, ?pasti mengalami rem blong karena kecepatannya sangat tinggi? saat kecelakaan terjadi.AP Photo/Dennis Dibondo Orang-orang melihat puing-puing bus yang jatuh ke jembatan Nithi pada hari Minggu (24/7/2022), di kabupaten Tharaka Nithi Meru, Kenya, Senin (25/7/2022). Polisi di Kenya mengatakan setidaknya 21 orang tewas setelah sebuah bus jatuh dari jembatan dan jatuh ke sungai di sepanjang jalan raya dari ibu kota, Nairobi, ke pusat kota Meru. Seorang polisi senior mengatakan, bus yang berangkat dari Meru, ?pasti mengalami rem blong karena kecepatannya sangat tinggi? saat kecelakaan terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com