Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pilot Alaska Airlines Bertengkar di Kokpit, Penerbangan Tertunda 2 Jam

Kompas.com - 24/07/2022, 13:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pilot Alaska Airlines dan kopilotnya bertengkar di kokpit sehingga menyebabkan penerbangan tertunda dua jam pada Senin (18/7/2022).

Pihak maskapai pada Kamis (21/7/2022) mengatakan kepada Fox Business, penerbangan Alaska Airlines AS1080 dari Washington ke San Fransisco ditunda karena dua pilot mengalami "perselisihan profesional".

"Meskipun situasi ini sangat disayangkan, demi keselamatan, para pilot melakukan hal yang benar," kata Alaska Airlines dikutip dari New York Post, Jumat (22/7/2022).

"Kapten dan wakilnya sudah dievaluasi oleh manajemen dan diputuskan mereka tetap layak terbang. Kami kemudian menukar kru dan penerbangan dilanjutkan ke San Fransisco. Kami meminta maaf kepada para tamu atas ketidaknyamanan ini," lanjut keterangan maskapai.

Baca juga: Seorang Penumpang Tanpa Pengalaman Terbang Mendaratkan Pesawat Setelah Pilot Pingsan

Penumpang yang mengaku berada di dalam pesawat menulis di Twitter, penundaan lebih dari dua jam itu awalnya karena badai di landasan pesawat.

Namun, penerbangan ditunda lebih lanjut karena kedua pilot beradu argumen dan membalikkan pesawat ke gate bandara.

Netizen tersebut melanjutkan thread-nya dengan video diduga salah satu pilot Alaska Airlines keluar pesawat dengan gestur kesal.

Warganet Twitter lainnya yang mengaku sebagai penumpang pesawat mengiyakan bahwa ada pilot Alaska Airlines yang keluar dengan marah.

Baca juga:

Alaska Airlines kemudian menukar pilot yang bertikai dengan pilot lain dari penerbangan yang tertunda, lapor One Mile at a Time situs web berita perjalanan yang kali pertama memberitakan kejadian ini.

Pihak maskapai menyalahkan cuaca buruk dan kekurangan staf federal pengendali lalu lintas udara atas banyaknya penundaan pada musim panas ini, tetapi sebagian masalahnya juga karena kurangnya jumlah pekerja.

Alaska Airlines pada 2020 memberi pesangon kepada puluhan ribu pegawai yang keluar akibat pandemi Covid-19. Saat ini mereka masih melakukan perekrutan dan melatih para pegawai baru.

Baca juga: Atraksi Dua Pilot Bertukar Pesawat di Udara Berujung Kecelakaan, Satu Pesawat Menukik Jatuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com