Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Kerja Sudah Habis, Pilot Ini Menolak Terbang Lagi Setelah Pesawat Mendarat Darurat

Kompas.com - 20/01/2022, 22:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Seorang pilot Pakistan menolak menyelesaikan perjalanan karena shiftnya berakhir, setelah pesawat terpaksa harus melakukan pendaratan darurat.

Sebuah pesawat dengan Pakistan International Airlines (PIA), dijadwalkan meninggalkan Riyadh di Arab Saudi pada Minggu (16/1/2022) dan terbang ke Islamabad, ibu kota Pakistan.

Baca juga: Kisah Erich Hartmann: Pilot Pesawat Tempur Tersukses, Penggempur Angkasa Tanpa Ampun

Pilot dari maskapai penerbangan nasional negara itu, terpaksa harus melakukan pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas di bandara Dammam Arab Saudi, karena kondisi cuaca buruk.

Pilot kemudian menolak untuk terbang, dengan mengatakan jam kerjanya telah berakhir, menurut The Express Tribune.

Penolakan pilot yang mendadak menyebabkan kekacauan singkat setelah penumpang yang gelisah menolak untuk turun dari pesawat dan mulai protes.

Melansir USA Today News pada Rabu (19/1/2022), pihak berwenang di bandara Dammam harus memanggil petugas keamanan untuk mengendalikan situasi.

Sementara pengaturan hotel dibuat untuk para penumpang di bandara.

Baca juga: Kisah Zara Rutherford: Pilot 19 Tahun, Taklukkan Angkasa demi Rekor Dunia

“Seorang pilot harus beristirahat karena itu penting untuk keselamatan penerbangan. Semua penumpang akan sampai jam 11 malam di Bandara Islamabad, semua pengaturan telah dibuat di hotel,” kata juru bicara PIA seperti dikutip oleh Gulf News.

Insiden itu terjadi dua bulan setelah maskapai nasional tersebut memperluas operasi penerbangannya.

PIA mengatakan akan mengoperasikan 35 penerbangan untuk Arab Saudi setiap minggu, setelah Arab Selatan mencabut pembatasan perjalanan untuk penerbangan dari Pakistan dan negara lain karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Pesawat AL AS Jatuh di Permukiman, 2 Pilot Dilarikan ke RS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com