Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Diangkat, Menkeu Inggris Langsung Desak PM Boris Johnson Mundur

Kompas.com - 07/07/2022, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Inggris yang baru, Nadhim Zahawi, meminta Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson untuk mengundurkan diri saja.

Hal itu disampaikan Zahawi di Twitter pada Kamis (7/7/2022), sebagaimana dilansir AFP.

Padahal, Johnson-lah yang mengangkat Zahawi menduduki pos Menteri Keuangan Inggris setelah ditinggal pendahulunya, Rishi Sunak.

Baca juga: 3 Skenario jika PM Inggris Boris Johnson Lengser atau Bertahan

Zahawi baru menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan Inggris selama kurang dari 48 jam saat berita ini ditulis.

Zahawi mengatakan, Johnson harus mengundurkan diri karena tornado politik yang menghantam pemerintah saat ini hanya akan bertambah lebih buruk setelah lebih dari 50 menteri beserta pembantunya mengundurkan diri.

“Ini tidak berkelanjutan dan hanya akan menjadi lebih buruk, bagi Anda, bagi Partai Konservatif, dan yang terpenting bagi seluruh negara,” kata Zahawi di Twitter.

Baca juga: 8 Kandidat Teratas PM Inggris yang Mungkin Akan Gantikan Boris Johnson

“Anda harus melakukan hal yang benar dan pergi sekarang,” sambung Zahawi.

Zahawi tidak mengatakan bahwa dia telah mengundurkan diri.

Tetapi, dia menuturkan bahwa dia pergi ke Kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street bersama rekan-rekan kabinet pada Rabu (6/7/2022) malam untuk memberi tahu Johnson agar mundur secara terhormat.

Baca juga: Daftar 44 Pejabat dan Menteri Inggris yang Keluar, PM Boris Johnson Semakin Tertekan

“Saya sedih dia tidak mendengarkan dan dia sekarang merusak pencapaian luar biasa pemerintah ini,” kata Zahawi dalam sebuah surat.

Zahawi menuturkan, Inggris layak mendapatkan pemerintahan yang tidak hanya stabil, tetapi juga memiliki integritas.

“Perdana Menteri, Anda tahu di dalam hati apa hal yang benar untuk dilakukan, dan pergilah sekarang,” ujar Zahawi.

Baca juga: 6 Menteri Mundur dari Pemerintahan Inggris, Total Sudah 27 Menteri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com