KYIV, KOMPAS.com – PBB pada Jumat (17/6/2022) mengatakan bahwa situasi kemanusiaan di Ukraina timur, alias Donbass, sangat mengkhawatirkan.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) dalam sebuah pernyataan menuturkan bahwa situasi di Donbass juga terus memburuk dengan cepat.
"Hampir empat bulan sejak dimulainya perang, situasi kemanusiaan di seluruh Ukraina, khususnya di Donbass, sangat mengkhawatirkan dan terus memburuk dengan cepat," kata OCHA.
Baca juga: Jumlah Artileri Ukraina Kalah Jauh dari Rusia, 1 Berbanding 20
OCHA menambahkan, situasinya semakin mengkhawatirkan di dalam dan sekitar Severodonetsk, sebagaimana dilansir AFP.
Severodonetsk merupakan kota di Ukraina timur di mana pertempuran berdarah terus berkecamuk selama berminggu-minggu.
Ratusan warga sipil diyakini terperangkap di kota itu, dengan beberapa berlindung di pabrik kimia setempat.
Baca juga: Menhan Inggris: Nasib Ukraina Penting karena China Senantiasa Mengawasi
OCHA menambahkan minimnya akses ke air bersih, makanan, sanitasi, dan listrik di kota tersebut.
Badan tersebut juga menuturkan bahwa saat pertempuran meningkat di Donbass, korban dari kalangan sipil dan pekerja bantuan juga meningkat.
"Meskipun tantangan akses sangat besar, PBB dan mitra kemanusiaan telah menjangkau lebih dari 8,8 juta orang di seluruh Ukraina sejak perang dimulai," ujar OCHA.
Baca juga: Sejumlah Negara Besar Ingin Ukraina Masuk Uni Eropa, Zelensky Sambut Baik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.