KYIV, KOMPAS.com - Pemerintah Ukraina mengatakan pada Senin (13/6/2022), bahwa pasukannya telah didorong mundur dari pusat Kota Severodonetsk, di mana pertempuran dengan Rusia telah berkecamuk selama berminggu-minggu.
"Musuh, dengan dukungan artileri, melakukan operasi penyerangan di Kota Severodonetsk, sebagian berhasil, mendorong unit kami menjauh dari pusat kota," kata militer Ukraina di Facebook.
Gubernur Luhansk, Sergiy Gaiday, mengatakan pasukan Rusia sebagian berhasil dalam upayanya menyerang pada malam hari di Kota Severodonetsk.
Baca juga: Ukraina Terkini: Tembakan Rusia Picu Kebakaran Besar di Pabrik Kimia Azot Severodonetsk
"Mereka mendorong pasukan kami dari pusat dan terus menghancurkan kota kami," kata dia, dilansir dari AFP.
Gaiday mengatakan pasukan Moskwa mengumpulkan lebih banyak peralatan untuk mengepung Kota Severodonetsk dan Lysychansk di dekatnya.
Dia menambahkan bahwa tiga warga sipil terbunuh oleh penembakan di Lysychansk, di seberang sungai dari Severodonetsk, dalam 24 jam terakhir, termasuk seorang bocah lelaki berusia enam tahun.
Terpisah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Minggu (12/6/2022) malam, bahwa pasukan Ukraina dan Rusia bertempur untuk secara harfiah memperebutkan setiap meter wilayah di Severodonetsk.
Baca juga: Pertempuran di Kota Severodonetsk Jadi Penentu Nasib Ukraina Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.