Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky: Rusia Hancurkan 113 Gereja di Ukraina Sejak Perang Dimulai

Kompas.com - 05/06/2022, 19:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuturkan bahwa artileri Rusia telah menghancurkan 113 gereja sejak perang dimulai.

“Di antara gereja-gereja itu ada yang kuno, yang bertahan dari Perang Dunia II, tetapi tidak tahan terhadap pendudukan Rusia,” kata Zelensky dalam pidatonya pada Sabtu (4/6/2022).

Zelensky menambahkan, ada pula gereja yang dibangun setelah tahun 1991 yang hancur karena gempuran Rusia, sebagaimana dilansir CNN.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-101 Serangan Rusia ke Ukraina, Situs Suci Ukraina Dibakar, Perebutan Sengit Sievierodonetsk

“Rekonstruksi Skete of All Saints di Sviatohirsk Lavra dimulai pada 2001. 10 Juni akan menjadi peringatan lain dari awal konstruksi,” ujar Zelensky.

Sebelumnya, CNN melaporkan bahwa Gereja All Saints di Sviatohirsk Lavra dihancurkan oleh gempuran Rusia.

Zelensky menambahkan, gempuran yang menghancurkan gereja tersebut bukanlah yang pertama.

Baca juga: Pengakuan Tentara Rusia yang Menolak Bertempur di Ukraina: Banyak Rekan yang Tewas karena Ini

Menurut Zelensky, suara artileri Rusia yang ada di Lavra termasuk di antara yang “konstan”.

Zelensky juga menyebut bahwa gereja di Sviatohirsk Lavra adalah milik Gereja Ortodoks Ukraina, yang masih dianggap di Moskwa terkait dengan Gereja Ortodoks Rusia.

“Tetapi ini pun tidak menghentikan tentara Rusia,” ucap Zelensky.

Baca juga: Pengakuan Tentara Rusia yang Menolak Bertempur di Ukraina: Banyak Rekan yang Tewas karena Ini

Mengingat dukungan hierarki Ortodoks di Rusia untuk agresi terhadap Ukraina, Zelensky meminta Gereja Ortodoks Ukraina untuk menarik kesimpulan sendiri.

"Tentara Rusia dapat menghentikan pembakaran gereja. Tentara Rusia dapat berhenti menghancurkan kota. Tentara Rusia dapat berhenti membunuh anak-anak. Jika orang yang sama di Moskwa memberikan perintah seperti itu,” kata Zelensky.

“Dan fakta bahwa masih belum ada perintah seperti itu adalah jelas penghinaan bagi seluruh dunia,” sambung Zelensky.

Baca juga: Ukraina Terkini: Ledakan Kembali Guncang Kyiv, Satu Orang Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com