Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Kedua Ditemukan di Danau Mead Setelah Kerangka Manusia dalam Tong Terlihat

Kompas.com - 10/05/2022, 20:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Satu set jasad manusia kedua dari Danau Mead, setelah kekeringan yang menghancurkan menghabiskan air di waduk besar di luar Las Vegas.

Dua saudara perempuan yang mendayung di danau pada Sabtu (7/5/2022) melihat tulang-tulang itu, yang awalnya mereka pikir adalah bangkai domba.

Baca juga: Misteri Kerangka Manusia dalam Tong yang Ditemukan di Dasar Danau Mead Setelah Air Surut

"Untuk waktu yang lama saya tidak percaya, seperti saya tidak berpikir bahwa kami benar-benar menemukan jasad manusia," kata Lynette Melvin kepada KLAS-TV.

Setelah melihat tulang rahang, mereka menyadari bahwa jasad itu adalah manusia dan menghubungi petugas taman nasional.

Dilansir Guardian pada Senin (9/5/2022), polisi Las Vegas mengatakan mereka tidak menyelidiki kasus ini sebagai pembunuhan.

Kantor koroner county Clark sedang memeriksa jenazah dan aparat mencoba menentukan identitasnya.

Penemuan itu terjadi seminggu setelah permukaan danau yang menyusut memunculkan sebuah tong berisi mayat seorang pria. Pihak berwenang kemudian mengatakan bahwa jasad itu ditembak beberapa dekade lalu.

Polisi memperkirakan pria tersebut mungkin terbunuh antara pertengahan 1970-an dan awal 1980-an, karena dia mengenakan sepatu yang dibuat pada periode itu.

Baca juga: Desa Hantu Muncul di Spanyol Setelah Kekeringan Kosongkan Waduk

Kantor koroner county Clark juga berusaha menentukan identitas jasad itu. Polisi mengatakan mereka berencana meminta ahli di University of Nevada, Las Vegas untuk menentukan kapan tong berkarat yang ditemukan mulai terkikis.

Kekeringan panjang yang melanda bagian barat Amerika telah menguras danau Mead, salah satu waduk terbesar di AS. Saking parahnya, sistem penyedot airnya terlihat dua minggu lalu.

Las Vegas sekarang memompa air dari reservoir yang lebih dalam, yang merupakan bagian dari sistem yang menyediakan air untuk lebih dari 40 juta orang dan pertanian di seluruh wilayah.

Aparat memperingatkan bahwa kekeringan mungkin akan membuat lebih banyak jenazah manusia ditemukan di permukaan danau Mead.

"Saya akan mengatakan ada peluang yang sangat bagus ketika permukaan air turun sehingga kita akan menemukan sisa-sisa manusia tambahan," Ray Spencer, seorang letnan polisi Las Vegas, mengatakan setelah penemuan kerangka pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com