Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolera Tewaskan 1 Anak di Sudan, Temuan Kasus Pertama Sejak 2017

Kompas.com - 08/05/2022, 17:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

JUBA, KOMPAS.com - Kolera telah membunuh satu anak dan menginfeksi 30 orang di Sudan Selatan, penyakit yang muncul kembali pertama kali dalam hampir lima tahun.

Hal itu diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Sudan pada Sabtu (7/5/2022) malam.

"Kementerian Kesehatan ingin menginformasikan kepada masyarakat bahwa wabah kolera telah dinyatakan di kabupaten Rubkona, Negara Kesatuan," kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Bentrokan di Darfur Barat Sudan Tewaskan Lebih dari 210 Orang

"Hingga saat ini, total ada 31 kasus, termasuk satu kematian yang telah dilaporkan dari kota Rubkona dan kamp pengungsi Bentiu,” tambah pernyataan itu, dilansir dari AFP.

Kementerian Kesehatan Sudan sedang menyelidiki apakah ada kasus lain.

Korban tewas akibat kolera di Sudan kali ini adalah seorang anak berusia 7 tahun yang meninggal pada 25 Maret.

“Semua orang lain yang terinfeksi telah dirawat dan dipulangkan dari rumah sakit,” ungkap Kementerian Kesehatan.

Kementerian mengungkapkan, wabah kolera mengikuti peningkatan yang stabil dalam kasus diare di daerah yang terkena dampak.

Insiden ini menandai kasus kolera pertama di negara itu sejak Desember 2017, yang menandai berakhirnya wabah yang dimulai pada Juni 2016 dan menewaskan 436 orang.

Baca juga: 7 Orang Tewas Tertembak dalam Demonstrasi Anti-kudeta Militer di Sudan

Kolera adalah bentuk diare akut yang dapat diobati dengan antibiotik dan hidrasi, tetapi dapat membunuh dalam beberapa jam jika tidak diobati.

Penyebab kolera adalah kuman yang biasanya ditularkan oleh sanitasi yang buruk.

Orang menjadi terinfeksi ketika mereka menelan makanan atau air yang membawa serangga tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada awal 2021 ada antara 1,3 juta dan 4 juta kasus kolera per tahun di seluruh dunia, yang menyebabkan antara 21.000 dan 143.000 kematian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com