Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Proyektil dari Lebanon Hantam Israel Utara

Kompas.com - 25/04/2022, 08:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com – Sebuah proyektil ditembakkan dari Lebanon dan menghantam area terbuka di Israel utara pada Senin (25/4/2022).

Artileri Israel lantas membalas serangan tersebut dan menargetkan area di mana serangan itu diluncurkan.

Gejolak di perbatasan Israel-Lebanon itu terjadi pascabentrokan selama dua pekan terakhir antara warga Palestina dengan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Baca juga: Sekjen PBB Bahas Ketegangan Terbaru dengan Pemimpin Israel dan Palestina

Dilansir Reuters, bentrokan di perbatasan Israel dan Lebanon jarang terjadi. Namun di masa lalu, faksi kecil Palestina di Lebanon menembaki Israel secara sporadis.

Di Twitter, militer Israel mengatakan tidak ada sirene yang dibunyikan dan tidak ada peringatan yang diumumkan ketika proyektil dari Lebanon tersebut menghantam.

Sistem pertahanan anti-rudal Israel tidak juga tidak mencegat proyektil jika jalurnya menghantam daerah-daerah yang tidak berpenghuni.

Militer Israel mengatakan, artilerinya lantas menanggapi serangan tersebut. Namun, Israel tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca juga: Militer Israel Disarankan Tak Balas Roket dari Gaza dengan Serangan

Perbatasan utara Israel cukup tenang sejak perang 2006 melawan gerilyawan Hezbollah, yang menguasai Lebanon selatan dan gudang roket canggih.

Diberitakan sebelumnya, militer Israel disarankan untuk tidak membalas terhadap roket yang ditembakkan dari Gaza.

Rekomendasi tersebut dikeluarkan Komando Selatan Militer Israel sebagaimana diwartakan oleh media Israel KAN, Sabtu (23/4/2022).

Militer Israel mengatakan, penutupan perbatasan akan lebih efektif daripada serangan militer, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

Baca juga: Israel Akan Tutup Jalur Penyeberangan ke Gaza, Buntut Serangan Roket Gerilyawan

Penutupan perbatasan yang dimaksud adalah menutup penyeberangan Erez (Beit Hanoun) bagi pekerja Palestina di Jalur Gaza.

Pada Sabtu, tentara Israel mengatakan akan menutup penyeberangan Erez untuk pekerja Palestina di Jalur Gaza mulai Minggu (24/4/2022).

"Menyusul penembakan roket dari Jalur Gaza, kami menginformasikan bahwa pada Minggu, penyeberangan Erez akan tetap ditutup untuk pekerja dan pedagang," kata Koordinator Operasi Pemerintah Israel di Wilayah Palestina Ghassan Alyan.

Baca juga: Bentrokan di Masjid Al-Aqsa Kembali Pecah, Polisi Israel Tembakkan Peluru Karet dan Gas Air Mata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

Global
Dinamika Geopolitik Timur Tengah: ICC Ingin Tangkap Netanyahu

Dinamika Geopolitik Timur Tengah: ICC Ingin Tangkap Netanyahu

Global
Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Internasional
Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Global
Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Global
Jaksa Agung Peru Tuduh Presiden Terima Suap Berupa Jam Tangan

Jaksa Agung Peru Tuduh Presiden Terima Suap Berupa Jam Tangan

Global
Rangkuman Hari Ke-824 Serangan Rusia ke Ukraina: Terkait Pembicaraan Damai | Serangan Rusia, 3 Tewas

Rangkuman Hari Ke-824 Serangan Rusia ke Ukraina: Terkait Pembicaraan Damai | Serangan Rusia, 3 Tewas

Global
Korsel Rilis Video Peluncuran Satelit Korut yang Gagal karena Meledak

Korsel Rilis Video Peluncuran Satelit Korut yang Gagal karena Meledak

Global
PBB: Kecil Kemungkinan Korban Longsor Papua Nugini Selamat

PBB: Kecil Kemungkinan Korban Longsor Papua Nugini Selamat

Global
Peringatan Besar Hezbollah untuk Israel: Tunggu Kejutan dari Kami

Peringatan Besar Hezbollah untuk Israel: Tunggu Kejutan dari Kami

Global
Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi Rafah, Saksi Mata Gambarkan Kengerian

Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi Rafah, Saksi Mata Gambarkan Kengerian

Global
Presiden Ukraina Desak Sekutu agar Rusia Lakukan Perundingan Damai

Presiden Ukraina Desak Sekutu agar Rusia Lakukan Perundingan Damai

Global
Khawatir Terjadi Longsor Susulan di Papua Nugini, 7.900 Orang Dievakuasi

Khawatir Terjadi Longsor Susulan di Papua Nugini, 7.900 Orang Dievakuasi

Global
Para Pembelot Korea Utara Sulit Cari Pekerjaan dan Terancam Dipulangkan

Para Pembelot Korea Utara Sulit Cari Pekerjaan dan Terancam Dipulangkan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com