Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehebatan Rudal Sarmat, ICBM Rusia Berjuluk Satan 2 yang Bisa Sasar Target Apa pun di Bumi

Kompas.com - 21/04/2022, 14:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Rudal Sarmat berhasil diuji coba pada Rabu (20/4/2022) menurut Presiden Vladimir Putin.

Sarmat adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) baru milik Rusia yang mampu membawa muatan nuklir.

Menurut Putin, rudal Sarmat Rusia akan membuat musuh Kremlin berpikir dua kali.

Baca juga: Rusia Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Baru, Putin Kirim Peringatan untuk Barat

Rudal Sarmat yang dijuluki Satan 2 oleh analis Barat adalah salah satu rudal generasi terbaru Rusia yang disebut Putin tak terkalahkan, bersama rudal hipersonik Kinzhal dan Avangard.

Bulan lalu Rusia mengatakan, telah menembakkan rudal Kinzhal kali pertama dalam peperangan untuk menyerang sasaran di Ukraina.

"Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat," kata Putin kepada tentara dalam sambutan yang disiarkan televisi pada Rabu, dikutip dari AFP.

"Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan membuat mereka, yang dalam panasnya retorika agresif, mencoba mengancam negara kita, berpikir dua kali," lanjut Putin.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, uji coba rudal Sarmat berhasil dilakukan di kosmodrom Plesetsk, Rusia utara.

Menurut Kemenhan Rusia, rudal Sarmat membawa hulu ledak pelatihan ke tempat uji coba Kura di semenanjung Kamchatka, Timur Jauh Rusia.

Baca juga:

Potongan video yang dipublikasikan televisi Rusia Zvezda menunjukkan rudal hipersonik Kinzhal ditembakkan dari kapal penjelajah dalam sebuah latihan perang.TV ZVEZDA via The Sun Potongan video yang dipublikasikan televisi Rusia Zvezda menunjukkan rudal hipersonik Kinzhal ditembakkan dari kapal penjelajah dalam sebuah latihan perang.
Rudal Sarmat sebagai ICBM superberat dirancang untuk menghindari sistem pertahanan anti-rudal dengan fase dorongan awal yang singkat, sehingga sulit dilacak oleh musuh.

Dengan berat lebih dari 200 ton dan mampu mengangkut banyak hulu ledak, Putin mengatakan rudal Sarmat dapat mengenai target apa pun di Bumi.

Dikutip dari Associated Press Putin juga mengeklaim, rudal Sarmat tidak memiliki analog asing dan mampu menembus pertahanan rudal prospektif.

Militer Rusia sebelumnya mengatakan, kendaraan hipersonik Avangard dapat berpasangan dengan rudal Sarmat.

Menurut militer Rusia, Avangard mampu terbang 27 kali lebih cepat dari kecepatan suara dan bermanuver tajam ke sasaran untuk menghindari perisai rudal musuh.

"Sarmat adalah rudal paling kuat dengan jangkauan penghancuran target terpanjang di dunia, yang secara signifikan akan meningkatkan kekuatan tempur pasukan nuklir strategis negara kita," ujar Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca juga: Bom Termobarik, Senjata Rusia Paling Mematikan yang Dibawa ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com