Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Ambang Perang Israel vs Hamas Lagi, Buntut Bentrok Al-Aqsa dan Ketegangan di Yerusalem

Kompas.com - 19/04/2022, 11:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Israel melakukan serangan udara pertamanya di Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir pada Selasa (19/4/2022) pagi, sebagai balasan atas roket yang ditembakkan dari daerah kantong Palestina itu.

Sirene peringatan berbunyi di Israel selatan pada Senin (18/4/2022) malam setelah roket ditembakkan dari Gaza, daerah kantong yang dikendalikan oleh kelompok Hamas. Ini adalah insiden pertama sejak awal Januari.

Proyektil itu jatuh di laut lepas Tel Aviv.

Baca juga: Israel dan Hamas Saling Serang di Jalur Gaza Usai Bentrokan di Masjid Al-Aqsa

"Satu roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel. Roket itu dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Iron Dome," kata militer Israel dikutip dari AFP.

Beberapa jam kemudian Angkatan Udara Israel mengatakan, telah menyerang tempat pembuatan senjata Hamas sebagai pembalasan.

Hamas mengeklaim menggunakan pertahanan anti-pesawat untuk melawan serangan udara Israel yang tidak menimbulkan korban, menurut saksi mata dan sumber keamanan di Gaza.

Belum ada faksi di Gaza yang mengaku bertanggung jawab atas roket itu. Serangan tersebut terjadi setelah serangkaian ketegangan di Yerusalem.

Bentrok di Masjid Al-Aqsa antara polisi Israel dan warga Palestina melukai lebih dari 170 orang, sebagian besar demonstran Palestina.

Sumber-sumber diplomatik mengatakan, Dewan Keamanan PBB akan mengadakan rapat pada Selasa (19/4/2022) untuk membahas lonjakan ketegangan ini.

Tensi serupa di Yerusalem sekitar waktu yang sama tahun lalu memicu perang Hamas Israel selama 11 hari.

Baca juga:

Berawal dari bentrok di Masjid Al Aqsa lagi

Pasukan keamanan Israel bersiaga saat bentrok dengan demonstran Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Jumat (15/4/2022). Pasukan keamanan Israel memasuki kompleks masjid Al-Aqsha di Yerusalem sebelum fajar pada Jumat ketika ribuan warga Palestina berkumpul untuk shalat.AP PHOTO/MAHMOUD ILLEAN Pasukan keamanan Israel bersiaga saat bentrok dengan demonstran Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Jumat (15/4/2022). Pasukan keamanan Israel memasuki kompleks masjid Al-Aqsha di Yerusalem sebelum fajar pada Jumat ketika ribuan warga Palestina berkumpul untuk shalat.
Lonjakan ketegangan ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan dan festival Paskah Yahudi.

Kompleks Masjid Al Aqsa dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, situs tersuci dalam Yahudi dan ketiga tersuci dalam Islam.

Orang-orang Palestina marah dengan kunjungan berulang kali umat Yahudi ke situs tersebut, yang diizinkan masuk tetapi tidak boleh berdoa di sana.

Pemerintah Israel pimpinan Naftali Bennett berulang kali menyatakan bahwa pasukan keamanan Israel memiliki kebebasan menangani para demonstran.

Kemudian Hamas pada Minggu (17/4/2022) memperingatkan, Al Aqsa adalah milik kami dan milik kita sendiri, seraya bersumpah untuk membela hak warga Palestina berdoa di sana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com