ROMA, KOMPAS.com – Umat muslim di Provinsi Pordenone, Italia, memutuskan untuk menyalurkan zakat fitrah tahun ini kepada orang-orang yang paling terkena dampak konflik di Ukraina.
Seorang perwakilan muslim di Provinsi Pordenone Mustafa Nadif mengatakan kepada Arab News bahwa inisiasi tersebut bertujuan memberikan bukti nyata solidaritas kepada mereka yang menderita.
Dilansir Arab News pada 4 April, komunitas muslim dan Maroko di provinsi tersebut telah menerima pengungsi Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga: Ukraina: Di Kharkiv Saja Ada 503 Warga Sipil yang Tewas
“Solidaritas dan kedekatan kami untuk semua yang menderita perang atau konflik yang terlupakan, terutama selama periode suci (Ramadhan) ini bagi umat Islam di seluruh dunia,” ujar Nadif.
Presiden Persatuan Komunitas Islam Italia Yassine Lafram setelah bertemu dengan Uskup Agung Katolik Roma Kardinal Bologna Matteo Zuppi juga menyampaikan doa kepada mereka yang tertindas.
“Doa komunitas Islam tidak hanya untuk Ukraina, tetapi untuk semua perang dunia yang terlupakan,” kata Lafram.
Baca juga: Macron Kekeh Tolak Istilah Genosida, Sebut Pemakaian Istilah Bisa Melebarkan Perang Ukraina
“Kami akan berdoa untuk orang-orang yang terbunuh, terluka, untuk orang-orang tertindas yang dirampas kebebasannya,” imbuh Lafram.
Zuppi, yang dianggap sebagai salah satu tokoh Katolik paling berpengaruh dalam dialog antaragama dengan komunitas muslim di Italia, mengungkapkan harapan terbaiknya untuk Ramadhan bagi semua muslim.
“Semoga puasa Anda benar-benar menjadi tanda partisipasi kami dalam penderitaan saudara-saudara kita yang dilanda perang, di Ukraina serta di banyak bagian dunia, dalam apa yang disebut perang yang terlupakan, ” kata Zuppi.
Baca juga: Kapal Jelajah Moskva Kebanggaan Rusia Tenggelam, Ukraina Klaim karena Rudal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.