Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Menjelaskan Alasan Menentang Penangguhan Rusia dari Dewan HAM PBB

Kompas.com - 09/04/2022, 12:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - China telah menjelaskan keputusannya memberikan suara menentang dalam resolusi Majelis Umum PBB untuk menangguhkan Rusia dari badan global Dewan Hak Asasi Manusia (HAM).

Dilansir dari Russia Today (RT), Chian menyebut penangguhan Rusia bermotivasi politik dan mengecam resolusi tersebut sebagai kurangnya transparansi.

Resolusi itu diadopsi pada Kamis (7/4/2022), dengan 93 negara memberikan suara mendukung, 24 menentang, dan 58 abstain.

Baca juga: PBB Tangguhkan Keanggotaan Rusia dari Dewan HAM, Moskwa Pilih Mundur

Setelah pemungutan suara, Rusia menyatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk keluar dari Dewan HAM sebelum akhir masa jabatannya.

“Kami menentang politisasi dan instrumentalisasi masalah HAM, praktik standar ganda selektif, dan konfrontasi pada masalah HAM, dan penggunaan masalah HAM untuk menekan negara lain,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).

Dia menambahkan bahwa proses penyusunan resolusi tidak terbuka atau transparan.

Lijian menganggap penangguhan keanggotaan Rusia dari Dewan HAM hanya akan "menambah bahan bakar ke api" dengan mengintensifkan ketegangan di antara para pihak dan memperburuk perpecahan di dalam PBB.

Sementara itu, Wakil tetap Rusia di PBB, Gennady Kuzmin, menggambarkan resolusi tersebut sebagai langkah tidak sah dan bermotivasi politik yang dirancang sebagai hukuman demonstratif terhadap negara anggota PBB yang berdaulat yang menjalankan kebijakan internal dan eksternal yang independen.

Baca juga: Indonesia Abstain, Ini Daftar Negara yang Dukung dan Tolak Penangguhan Rusia dari Dewan HAM

Dalam menjelaskan keputusan Rusia untuk keluar dari badan PBB, dia menyatakan bahwa Dewan HAM dimonopoli oleh satu kelompok negara yang memanfaatkan mekanisme untuk mencapai tujuan oportunistik mereka.

"Komitmen sejati Rusia untuk melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia tidak membiarkan kita tetap menjadi bagian dari mekanisme internasional [ini],” kata Gennady Kuzmin.

Inisiatif untuk mengeluarkan Moskwa dari Dewan HAM dilaporkan berasal dari AS.

Pada akhir Maret, sekelompok senator Amerika bipartisan meminta duta besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, untuk memperkenalkan resolusi tersebut.

AS mengutip dugaan pelanggaran HAM Rusia di Ukraina sebagai pembenaran untuk langkah tersebut.

Sejak peluncuran operasi militernya di Ukraina pada 24 Februari, Moskwa telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Rusia mengeklaim bahwa mereka berusaha untuk meminimalkan korban dan hanya menyerang sasaran militer sebagai bagian dari tujuan yang dinyatakan demiliterisasi negara.

Baca juga: Alasan Arab Saudi Pilih Abstain dalam Penangguhan Rusia dari Dewan HAM PBB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com