TELUK KUMBAR, KOMPAS.com - Seorang YouTuber Malaysia ditangkap oleh polisi menyusul kematian pacarnya. Peristiwa itu terjadi di kediaman kenalannya di Teluk Kumbar, Penang, Sabtu (2/4/2022).
Tersangka yang dikatakan berusia 20-an tahun bersama tiga temannya ditahan oleh polisi distrik pada Minggu (3/4/2022) dan Rabu (6/4/2022) untuk diselidiki atas kasus dugaan pembunuhan.
OCPD Balik Pulau Supt Kamarul Rizal Jenal mengatakan, “Polisi menerima laporan dari dokter di Rumah Sakit Balik Pulau pada pukul 22.39 pada Sabtu (2/4/2022) tentang seorang wanita berusia 20 tahun yang dibawa ke rumah sakit tidak sadarkan diri dan dalam kondisi kritis.”
Baca juga: Beritakan Tsunami Tonga, TV Australia Putar Video YouTuber Indonesia Dikejar Ombak Bono Riau
“Pemeriksaan korban menemukan memar di kepala dan seluruh tubuhnya. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Penang (HPP) untuk perawatan lebih lanjut,” imbuhnya dikutip dari World of Buzz, Kamis (7/4/2022).
Dia kemudian menyatakan bahwa wanita itu meninggal keesokan harinya (3/4/2022) saat menerima perawatan di HPP.
Setelah kematiannya, polisi menangkap empat pria termasuk pacar korban untuk diselidiki. Dalam keterangannya, Kamarul juga menambahkan bahwa korban diyakini dipukuli dengan benda tumpul.
Seperti dilansir Harian Metro, insiden terjadi setelah pasangan itu bertengkar yang diyakini karena cemburu.
Korban dan pacarnya tinggal di rumah kontrakan teman mereka sejak tiba di Penang pada 27 Maret guna merekam beberapa konten untuk YouTube mereka.
Baca juga: Cerita YouTuber Ditawari Peran Telanjang di Squid Game
Para tersangka sekarang ditahan selama tujuh hari hingga 11 April untuk membantu penyelidikan berdasarkan Bagian 302 KUHP untuk pembunuhan.
Berita tersebut memicu kemarahan di media sosial. Sejumlah netizen Malaysia mengecam YouTuber tersebut atas tindakannya.
Beberapa orang kemudian melaporkan dan memblokir kanal YouTuber itu yang memiliki 107.000 subscribers.
Baca juga: Masih 9 Tahun, Bocah Ini Jadi YouTuber Terkaya Sedunia, Kantongi Rp 426 Miliar Setahun