Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Klaim Telah Hancurkan 125 Pesawat dan 1.888 Tank Ukraina

Kompas.com - 03/04/2022, 13:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber TASS

MOSKWA, KOMPAS.com - Angkatan Bersenjata Rusia telah menghancurkan 125 pesawat Ukraina sejak awal operasi militer khusus mereka.

Klaim tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov pada Sabtu (2/4/2022).

Bukan hanya pesawat, menurut dia, Angkatan Bersenjata Rusia juga sudah melenyapkan puluhan helikopter, ratusan drone, dan ribuan tank atau kendaraan lapis baja lainnya milik Ukraina.

Baca juga: Rusia Disebut Alihkan Fokus Capai Kemenangan di Ukraina Timur pada Awal Mei

“Secara keseluruhan, ada 125 pesawat, 88 helikopter, 381 kendaraan udara tak berawak, 1.888 tank dan kendaraan lapis baja tempur lainnya, 205 sistem peluncuran roket ganda, 793 senjata artileri dan mortir lapangan, serta 1.771 kendaraan bermotor khusus (milik Ukraina) yang telah dihancurkan sejak awal operasi militer,” kata Konashenkov, dilansir dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Dalam 24 jam terakhir saja, kata dia, Angkatan Bersenjata Rusia sudah menyerang 67 objek militer Ukraina.

Ini termasuk dua depot artileri roket dan 54 lokasi konsentrasi kendaraan tempur.

“Pada malam hari, Pasukan Dirgantara Rusia dan pasukan rudal menghantam 67 obyek militer Ukraina, termasuk dua pos komando, dua depot artileri roket, sembilan senjata artileri lapangan dan mortir, dan 54 lokasi konsentrasi kendaraan tempur,” ungkap dia.

Salah satu obyek militer Ukraina yang mungkin telah disasar Rusia tersebut, yakni lapangan terbang Mirgorod di wilayah Poltava, di Ukraina tengah.

Konashenkov pada Sabtu mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia telah menonaktifkan lapangan terbang militer Mirgorod.

Di sana, kata dia, pasukan Rusia menghancurkan beberapa helikopter tempur Ukraina yang disamarkan dan satu pesawat.

"Lapangan udara Mirgorod di wilayah Poltava juga telah dilumpuhkan. Beberapa helikopter dan pesawat tempur Ukraina, yang terdeteksi di tempat parkirnya yang disamarkan, serta tangki bahan bakar dan depot senjata udara dihancurkan," katanya.

Baca juga: Perang di Ukraina Disebut Bisa Berlarut-larut Saat Rusia Mengincar Donbass

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com