KYIV, KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi milik negara Ukraina Ukrtelecom (UTLM.PFT) mengalami gangguan dalam layanan internet.
Ini terjadi pada Senin (28/3/2022) setelah serangan siber yang menurut pejabat pemerintah Ukraina dan perwakilan perusahaan, amat kuat.
Dilansir Al Jazeera, insiden tersebut merupakan serangan peretasan terbaru terhadap layanan internet Ukraina sejak pasukan militer Rusia menyerbu pada akhir Februari 2022.
Baca juga: Ukraina Klaim Punya Bukti Rusia Pakai Senjata Terlarang Saat Perang
"Hari ini, musuh meluncurkan serangan siber yang kuat terhadap infrastruktur TI Ukrtelecom," kata Yurii Shchyhol, ketua Layanan Negara untuk Perlindungan Informasi dan Komunikasi Khusus Ukraina.
"Serangan itu ditolak. Dan sekarang Ukrtelecom memiliki kemampuan untuk mulai memulihkan layanannya kepada klien."
"Saat ini, serangan itu berhasil dihentikan, penyediaan layanan secara bertahap dilanjutkan," kata juru bicara Ukrtelecom Mikhail Shuranov.
NetBlocks, yang memantau gangguan layanan internet, memposting di Twitter sebelumnya bahwa mereka melihat "konektivitas runtuh" dengan "gangguan skala nasional yang sedang berlangsung dan semakin intensif."
Baca juga: Pemimpin Chechnya Datangi Mariupol Ukraina, Bertemu Jenderal Rusia yang Dilaporkan Tewas
Insiden serupa terjadi awal bulan ini dengan Triolan, sebuah perusahaan telekomunikasi Ukraina yang lebih kecil.
Perusahaan itu mengalami peretasan yang mengatur ulang beberapa sistem internal, yang mengakibatkan beberapa pelanggan lokal kehilangan akses.
Ukrtelecom telah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari sebelumnya bahwa ada "kesulitan sementara dengan instalasi sesi Internet baru untuk pelanggan Ukrtelecom."
Baca juga: Roman Abramovich dan Negosiator Ukraina Diduga Diracuni Saat Perundingan Damai
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata dan "denazifikasi" tetangganya.
Kyiv dan Barat menganggap ini sebagai dalih untuk invasi tanpa alasan untuk mencoba menggulingkan pemerintah terpilih Ukraina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.