Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky: Pembicaraan dengan Rusia Sulit dan Kadang Konfrontatif

Kompas.com - 23/03/2022, 08:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pembicaraan damai dengan Rusia untuk mengakhiri perang adalah hal yang sulit dan terkadang konfrontatif.

Kendati demikian, dia menuturkan selangkah demi selangkah, mereka bergerak maju, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (23/3/2022).

Dalam video pidatonya, Zelensky juga menuturkan bahwa 100.000 orang tinggal di Kota Mariupol yang terkepung dalam kondisi tidak manusiawi.

Baca juga: Zelensky Samakan Invasi Rusia dengan Genosida Nazi, PM Israel Membantahnya

Para penduduk di kota pelabuhan selatan Ukraina tersebut tidak mendapt akses ke air, makanan, dan obat-obatan.

Meski negosiator Rusia dan Ukraina telah berdialog untuk beberapa putaran, kedua belah pihak menuturkan bahwa masih jauh untuk mengambil kesepakatan.

"Kami terus bekerja pada tingkat yang berbeda untuk mendorong Rusia bergerak menuju perdamaian,” kata Zelensky.

Dia menambahkan, delegasi dari Ukraina tersebut berpartisipasi dalam pembicaraan yang berlangsung hampir setiap hari.

Baca juga: Zelensky Bersikeras Ingin Bertemu dengan Putin untuk Akhiri Perang

“Ini sangat sulit, terkadang konfrontatif. Tapi selangkah demi selangkah, kami bergerak maju,” sambung Zelensky.

Dia juga menuduh pasukan Rusia yang menyerang Mariupol menggagalkan upaya untuk mengevakuasi warga sipil dari kota.

"Sampai hari ini, ada sekitar 100.000 orang di kota (Mariupol) dalam kondisi tidak manusiawi,” ujar Zelensky.

“Mereka benar-benar diblokade, tanpa makanan, tanpa air, tanpa obat-obatan, menjadi sasaran penembakan terus-menerus, pengeboman terus-menerus,” sambungnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-26 Serangan Rusia ke Ukraina, Zelensky Minta Iron Dome Israel, Mariupol Tolak Ultimatum


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com