Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB: 500.000 Lebih Warga Ukraina Telah Mengungsi ke Luar Negeri

Kompas.com - 28/02/2022, 18:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KIEV, KOMPAS.com - United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner PBB untuk Pengungsi mengatakan pada Senin (28/2/2022), bahwa lebih dari 500.000 orang telah meninggalkan Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu lima hari lalu.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi memberikan perkiraan dalam sebuah tweet.

Juru bicara UNHCR Shabia Mantoo merinci ke mana saja warga Ukraina ini melarikan diri ke luar negeri.

Baca juga: PBB: 64 Warga Sipil Tewas akibat Invasi Rusia ke Ukraina

Berikut datanya:

  • Sekitar 281.000 orang terdata memasuki Polandia
  • Lebih dari 84.500 ke Hungaria
  • Sekitar 36.400 ke Moldova
  • Lebih dari 32.500 ke Rumania
  • Sekitar 30.000 di Slovakia

“Sisanya tersebar di negara lain yang tidak diketahui identitasnya,” katanya, dikutip dari Associated Press (AP).

Di Polandia, kereta lain yang membawa ratusan pengungsi dari Ukraina tiba pada Senin pagi, di kota Przemysl.

Kota Przemysl berada di tenggara Polandia.

Dengan memakai jaket musim dingin untuk melindungi diri dari paparan suhu yang hampir beku dan membawa koper kecil, para pengungsi tampak berbaris di peron menuju pintu keluar.

Beberapa melambai ke kamera untuk menunjukkan bahwa mereka merasa lega bisa keluar dari zona perang.

Baca juga: FOTO: Rusia Serang Ukraina, Warga Melarikan Diri ke Polandia

Sementara itu, beberapa orang lainnya tampak menelepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com